Pengembangan AI Bikin Orang Terkaya di Dunia Makin Tajir

marketeers article
Ilustrasi AI yang bikin orang terkaya di dunia kian mendulang cuan. (Sumber: 123rf)

Teknologi AI atau artificial intelligence saat ini tengah menjadi isu yang hangat dibicarakan di berbagai industri. Sejumlah perusahaan teknologi pun berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan ini.

Situasi ini pun membuat para pelaku usaha di industri teknologi kian mendulang cuan berkat pengembangan AI. Sebut saja seperti saham Meta (Facebook) dan Nvidia yang mengalami kenaikan hingga tiga digit karena booming teknologi AI.

Tak hanya itu, Microsoft, Alphabet (Google), dan Oracle juga memperlihatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

BACA JUGA 5 Manfaat Penerapan AI Marketing lewat Teknologi Chatbot

Alhasil, para pendiri perusahaan teknologi ternama ini pun memperoleh cuan berkali-kali lipat. CEO Facebook Mark Zuckerberg misalnya telah mengantongi penambahan kekayaan hingga US$ 57 miliar, menurut data Bloomberg Billionaires Index, dikutip dari Insider (22/6/2023).

Angka tersebut berkat saham Meta yang naik 134% YoY setelah mengembangkan layanan AI dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran untuk efisiensi. Kemudian, Larry Ellison selaku pendiri Oracle untuk pertama kalinya menyalip Bill Gates pada daftar orang terkaya. 

Bagaimana tidak, kekayaan Ellison melonjak naik hingga US$ 47 miliar di 2023 berkat kenaikan saham 55%. Sementara itu, Bill Gates sendiri mengalami peningkatan jumlah harta kekayaan hingga US$ 24 miliar karena saham Microsoft yang mengalami kenaikan. 

Kembali lagi, hal ini terjadi setelah Microsoft bekerja sama dengan OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT.

BACA JUGA Kenali 3 Manfaat Penting Artificial Intellegence dalam Marketing

Pendiri Nvidia, Jensen Huang juga mendapatkan penambahan harta sebesar US$ 24 miliar, dikutip dari indeks Bloomberg. Diketahui, saham Nvidia melonjak 192%. 

Lonjakan saham itu disebut-sebut menjadikan raksasa pembuat chip AI ini masuk dalam daftar elit ‘perusahaan bernilai US$ 1 triliun’. Jika ditotalkan, orang-orang terkaya ini mendapat penambahan cuan US$ 150 miliar sepanjang 2023 berkat pengembangan AI.

Fenomena ini menunjukkan pengembangan AI dengan baik dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. Bukan hanya sekadar mempermudah pekerjaan, teknologi kecerdasan buatan ini juga bisa menjadi peluang baru.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS