Pengguna X Naik Usai Elon Musk “Pisah” dengan Donald Trump

marketeers article
Jumlah Pengguna X Meningkan Usai Elon Musk “Pisah” Dengan Donald Trump (FOTO: 123RF)

Platform media sosial X mengalami kenaikan jumlah pengguna usai Elon Musk “pisah” dengan Presiden Amerika Serikat Donald J Trump. Data terbaru menunjukkan peristiwa ini justru membawa dampak positif bagi X, meski di tengah gelombang perpindahan sebagian pengguna ke platform pesaing.

Menurut data Sensor Tower, aplikasi X melonjak ke peringkat 23 teratas di App Store Amerika Serikat (AS) pada 5 Juni, naik drastis dari rata-rata posisi 68 dalam 30 hari terakhir. Di Google Play, X juga naik sekitar 20 peringkat dibanding rata-rata tujuh hari sebelumnya, dan 16 peringkat dibanding rata-rata 30 hari sebelumnya.

Dirangkum dari Social Media Today, Rabu (25/6/2025), kenaikan ini didorong oleh peningkatan unduhan dan aktivitas pengguna, yang dipicu oleh perhatian publik terhadap perseteruan Musk dan Trump. Jumlah pengguna aktif aplikasi X di AS pada 5 Juni meningkat 6%, dengan puncak aktivitas terjadi antara pukul 14.00 hingga 18.00 waktu setempat, yang mana lonjakan pengguna aktif mencapai 54% dibanding periode tujuh hari sebelumnya.

BACA JUGA: Trump Mobile T1: Smartphone Emas dari Donald Trump, Siap Rilis September 2025

Seluruh aktivitas ini menandai rekor tertinggi selama 90 hari terakhir. Perseteruan antara Elon Musk dan Donald Trump menjadi sorotan publik dan media sosial.

Saling sindir dan serangan terbuka di platform X menarik perhatian warganet, sehingga mendorong lebih banyak interaksi dan diskusi di aplikasi tersebut. Fenomena ini juga berimbas pada platform milik Trump sendiri, Truth Social, yang mencatat lonjakan pengguna aktif lebih dari 400% dibanding pekan sebelumnya.

Namun, X tetap jauh lebih besar, dengan jumlah pengguna aktif aplikasi di AS seratus kali lipat lebih banyak dibanding Truth Social. Di sisi lain, sebagian pengguna X, termasuk figur publik dan jurnalis, memilih meninggalkan platform tersebut akibat dukungan terbuka Musk terhadap Trump.

Mereka beralih ke aplikasi seperti Threads dan Bluesky. Threads, misalnya, mencatat peningkatan 6,8% pengguna harian di AS pascapemilu, sementara X juga mengalami kenaikan 5% pengguna harian pada periode yang sama. Meski begitu, X tetap mempertahankan basis pengguna yang jauh lebih besar dibanding pesaingnya.

Elon Musk sendiri menanggapi fenomena ini dengan optimisme. Ia mengumumkan bahwa X mencapai rekor penggunaan tertinggi pada hari pemilu, dengan total waktu yang dihabiskan pengguna mencapai 434,1 miliar detik.

BACA JUGA: 3 Pelajaran Komunikasi Kepemimpinan dari Konflik Trump vs Musk

Musk menyatakan, “platform ini berada di titik tertinggi sepanjang masa. Kalian adalah media sekarang”. Lonjakan pengguna dan keterlibatan di X membuktikan bahwa dinamika politik dan perseteruan tokoh publik masih menjadi magnet utama bagi aktivitas media sosial.

Meski diwarnai migrasi ke platform lain, X tetap menjadi arena utama diskusi daring di AS.

Editor: Ranto Rajagukguk

award
SPSAwArDS