K.O. masih bertahan di Top 10 Movies Non-English Netflix di 93 negara, termasuk Indonesia, sejak dirilis pada 6 Juni 2025. Film ini mengikuti Bastien dalam menebus ‘dosa’ masa lalunya dengan menyelamatkan Leo, anak dari Enzo, petarung MMA yang tak sengaja ia bunuh saat bertanding.
Begitu mengetahui Leo menghilang usai terjerumus ke dunia gelap, Bastien langsung berusaha mencarinya. Ia akhirnya bekerja sama dengan Kenza, kepala polisi yang juga berjuang mencari keadilan usai saudara laki-lakinya dibunuh oleh geng paling brutal di Marseille.
Setelah melalui berbagai penyelidikan, Leo berhasil diselamatkan dari ancaman pembunuhan. Ia sebelumnya menjadi target utama kelompok kriminal karena menyimpan informasi yang dapat menjatuhkan mereka di pengadilan.
BACA JUGA: Sinopsis Film 28 Years Later, Kembalinya Teror Wabah Zombie
Bastien menghadapi Driss Manchour, anggota geng paling brutal, yang mengingatkannya pada masa lalu kelamnya. Meskipun sempat ditusuk dan hampir kalah, Bastien berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Driss menggunakan pecahan senjata yang sama.
Di sisi lain, Kenza bertarung dengan Abdel Manchour. Meskipun berada di bawah tekanan dan hampir kehilangan nyawanya, ua berhasil menghabisi Abdel dengan pukulan ke arah mata menggunakan tongkat.
Adegan terakhir menunjukkan Leo berkumpul kembali bersama sang ibu, Emma, dan kekasihnya, Inaya. Di sisi lain, terungkap pula bahwa salah satu anggota kepolisian menjadi pengkhianat yang membantu geng Manchour dari dalam.
BACA JUGA: Kala Dukun Gen Z Jatuh Cinta dalam Drama Head Over Heels
Kenza semula mencurigai rekan kerjanya, Sarkissian. Namun, ia justru dibunuh oleh Vasseur, yang juga mengungkap dirinya sebagai pengkhianat. Vasseur secara terang-terangan mengaku bahwa ia menyabotase penyelidikan dan melindungi geng Manchour.
Setelah konflik mereda, Bastien dan Kenza akhirnya memiliki waktu untuk merenung. Bastien, yang sebelumnya dihantui rasa bersalah karena masa lalunya, kini menemukan penebusan dengan menyelamatkan Leo, anak dari pria yang tak sengaja pernah ia bunuh.
Sementara itu, Kenza yang sejak lama menyimpan dendam pada keluarga Manchour akhirnya mampu berdamai dengan masa lalu. Kemenangannya bukan didapat dari pembalasan dendam, melainkan dari menghentikan lingkaran kekerasan yang selama ini ia lawan.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita