Di era digital, politisi bukan hanya pemimpin—mereka adalah brand. Masyarakat kini tidak hanya memilih program, tetapi juga memilih figur yang dirasa otentik, dekat, dan bisa dipercaya. Inilah mengapa personal branding bukan lagi pilihan, tapi keharusan dalam dunia politik modern.
Hal ini berdampak pada tingginya potensi bisnis untuk jasa agensi personal branding. Karenanya, Media Bintang hadir sebagai agensi personal branding yang fokus untuk menjawab kebutuhan figur-figur publik, terutama politisi.
Pendiri Media Bintang, Eric Suyoto mengatakan, dirinya tertarik untuk terjun dalam industri ini karena merasa bahwa dunia public relation (PR) merupakan hal yang sangat penting.
BACA JUGA: Gandeng Manchester City, Strategi Co-Branding Big Cola Sasar Generasi Muda
“Dunia PR itu asyik dan menyenangkan. Ia bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tapi tentang bagaimana membentuk persepsi dan membangun kepercayaan. Dalam dunia politik, hal itu sangat krusial,” ujar Eric Suyoto dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (13/6/2025).
Eric menilai bahwa komunikasi publik saat ini telah menjadi tulang punggung dalam membangun citra politisi.
Terlebih di era digital, di mana setiap pesan harus dirancang dengan narasi yang tepat, visual yang kuat, dan emosi yang menyentuh.
Melalui Media Bintang, Eric dan timnya fokus membantu para tokoh publik dalam menyusun strategi komunikasi yang autentik, relevan, dan mampu membangun keterikatan emosional dengan masyarakat.
BACA JUGA: Masih Perlukah Agensi Periklanan Melihat CV untuk Rekrut Orang Kreatif?
“Personal branding bukan sekadar pencitraan. Ini tentang menunjukkan jati diri terbaik yang sesuai dengan nilai-nilai masyarakat. PR yang baik tidak membentuk topeng, tapi membantu menyalakan versi terbaik dari seseorang,” tambahnya.
Terlebih, saat ini personal branding dianggap menjadi kunci karena kini masyarakat lebih butuh sosok ketimbang jabatan.
Personal branding pun hadir untuk membangun koneksi emosional dengan pemilih.
Branding ini juga bisa dikemas untuk mempertegas diferensiasi. Ini menjadi hal yang penting. Karena, di tengah lautan politisi dengan pesan yang mirip, brand pribadi yang otentik adalah satu-satunya cara menonjol.