Pentingnya Positioning Bagi Turisme New Zealand

marketeers article

Dalam dunia marketing, positioning menjadi hal krusial yang harus ditetapkan oleh sebuah brand. Setelah positioning dibuat, barulah kita menentukan diferensiasi dan brand yang kita inginkan. Namun, apakah penentuan PDB ini berlaku untuk sebuah negara?

New Zealand rupanya menyadari pentingnya PDB ini dalam memasarkan pariwisata mereka. “NZ memosisikan sebagai negara pariwisata premium. Itulah mengapa berlibur di sini mahal,” kata Regional Manager Tourism New Zealand and South East Asia, Steven Dixon.

Namun, di balik harganya yang mahal, Steven memastikan bahwa NZ punya spot menarik yang akan membekas di hati para wisatawan, mulai dari yang dikembangkan di Auckland, Christchurch, dan Queenstown.

Belum lama ini, NZ bekerja sama dengan empat agen perjalanan di Indonesia untuk membantu keperluan visa kunjungan ke negara mereka. Empat perjalanan itu adalah Smailing Tour, Panorama Tours, Golden Rama, dan Wita Tour. Perusahaan yang ingin menggelar acara, seminar, meeting di NZ bisa melalui keempat agen perjalanan ini. “Kami mengurangi persyaratan dokumen yang harus dipenuhi sehingga proses hanya tiga hari kerja,” kata Steven.

Tapi, kemudahan persyaratan itu tidak berlaku bagi wisatawan individual. Artinya, jika ada warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke NZ harus mengikuti persyaratan pada umumnya. “Kami sadar bahwa NZ adalah negara yang mahal. Kami pun lebih menargetkan kepada wisatawan dari korporat. Indonesia adalah salah satu pasar kami untuk pariwisata dan ajang bisnis. Tahun lalu, kunjungan orang Indonesia ke NZ mencapai 17.000 orang,” katanya.

Pada tahun 2014 lalu, NZ mendapat kunjungan dari 3,2 juta wisatawan asing. Kontributor terbesar berasal dari Australia, China, dan Amerika Serikat.

Related

award
SPSAwArDS