PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memotong hewan kurban dan menyalurkannya kepada masyarakat pada perayaan Iduladha 1146 H. Tahun ini, PGN Group memotong total 955 ekor hewan kurban yang terdiri atas 121 ekor sapi dan 834 ekor kambing.
“PGN rutin menyalurkan hewan kurban saat Iduladha kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud komitmen sosial perusahaan dan masyarakat. Hewan kurban disalurkan kepada penerima manfaat di berbagai wilayah sekitar operasi PGN Group, baik eksisting maupun wilayah yang tengah dilakukan pengembangan infrastruktur gas bumi,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).
BACA JUGA: Perhelatan Taman Jargas Nusantara, PGN Buka Langganan Jargas
Pelaksanaan kurban PGN dikelola oleh divisi Corporate Social Responsibility (CSR) serta melibatkan sinergi bersama Anak Perusahaan dan Afiliasi. PGN bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penyembelihan dan penyaluran hewan kurban dengan memperhatikan ketentuan dari Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pelaksanaan kurban di PGN Grup juga menyesuaikan kondisi lapangan di masing-masing wilayah.
“Kami memastikan penyaluran hewan purban dilakukan dengan aman. Selain itu, kami juga memastikan kelayakan dan kesehatan daging kurban secara detail sebelum dikonsumsi oleh penerima manfaat,” ujar Fajriyah.
BACA JUGA: Bangun Engagement dengan Masyarakat, PGN Gelar Fun Edukatif Event
Bagi sebagian masyarakat, mungkin tidak dapat mengonsumsi daging setiap saat. Diharapkan, pembagian daging kurban PGN Grup menghadirkan kebahagiaan dan menjadi berkah untuk semua.
Pembagian daging kurban tidak hanya menyasar masyarakat di sekitar operasional PGN Group, tetapi juga untuk driver, OB, cleaning service, security, dan mitra kerja.
“PGN sebagai Subholding Gas Pertamina memastikan bahwa semangat berkurban dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Momentum Iduladha merupakan wujud semangat kebersamaan, empati dan kepedulian dengan sesama, tidak hanya amalan spiritual. Semoga ikatan sosial antara PGN dengan masyarakat semakin harmonis,” tutur Fajriyah.
Editor: Ranto Rajagukguk