Performa Nissan Kicks e-POWER, Tenaga EV Irit Bensin

marketeers article

Awal September lalu, Nissan Indonesia memboyong Nissan Kicks e-POWER ke pasar Indonesia. Peran mobil ini pun cukup strategis, yakni untuk mengedukasi masyarakat mengenai teknologi Electric Vehicle (EV). Menggendong teknologi e-POWER, Nissan Kicks sangat lihai dalam memberikan performa tenaga dan efisiensi bahan bakar.

Dalam sepekan terakhir, tim Marketeers beruntung mendapat kesempatan untuk membawa Kicks e-POWER berjalan-jalan. Secara keseluruhan, mobil ini cukup menyenangkan. Ekspektasi terhadap sebuah mobil listrik pun bisa dijawab dengan baik oleh Kicks. Khususnya dari sisi performa tenaga.

Akselerasi yang cepat, torsi instan, halus, dan kabin yang senyap bisa didapatkan ketika memacu Kicks. Tenaga yang dihasilkan pun cukup stabil di berbagai medan, baik di jalan mendatar, turunan, atau pun menanjak.

Sensasi ini didapat dari motor listrik berkode EM57. Motor ini selanjutnya mendapatkan suplai tenaga listrik dari mesin 1,2 liter DOHC 12-valve tiga silinder. Di atas kertas, sistem e-POWER menawarkan tenaga maksimum 95 kilowatt (kW) (129 PS), torsi maksimum 260 Nm, dan baterai lithium-ion.

Mesin hanya akan menyala ketika mobil listrik penuh (100%) ini sedang menambah daya listrik secara otomatis. Salah satu yang menjadi catatan adalah kapasitas baterai yang tidak besar sehingga mobil ini sering melakukan self charging. Dan saat itu pula, mobil ini mengeluarkan suara layaknya genset bekerja.

Teknologi e-POWER

Suplai listrik pun tidak hanya didapat dari genset tersebut. Saat melakukan deselerasi, mobil ini juga secara otomatis menyalurkan listrik ke baterai sebelum digunakan kembali oleh motor penggerak.

Suplai listrik dari proses deselerasi

Meski mampu menghasilkan torsi dan percepatan instan, konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan sangatlah efisien. Dengan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 41 liter, Nissan Kicks e-POWER diklaim mampu melahap 25-30 kilometer dengan berbekal satu liter bensin.

Perjalanan antarkota

Selama mencoba mobil ini, Marketeers mencatatkan angka 1:24,5 kilometer ketika memacu jalanan antarkota. Sementara di dalam kota, konsumsi BBM rata-rata di angka 18-22,5 kilometer per liter. Catatan ini didapat dari paduan mode berkemudi Eco, standar, dan Sport. Cukup mengagumkan untuk mobil bergenre compact Sport Utility Vehicle (SUV).

Perjalanan dalam kota

Related

award
SPSAwArDS