Perjalanan 100 Tahun, Maybelline Bertekad Terus Inovatif

marketeers article

Sudah 100 tahun Maybelline New York menjadi sahabat bagi perempuan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dalam perayaan kesepuluh dekade ini, Maybelline terus memotivasi perempuan untuk berani berekspresi, Dare To Be U. Semula, Maybelline hanya membuat produk khusus riasan mata kini telah memperluas portofolio produk. Maybelline hadir dengan jajaran produk di berbagai kategori, baik mata, bibir, hingga wajah.

Monika Ardianti, Business Unit Manager Maybelline Indonesia memaparkan dalam perjalanan sepuluh dekade ini, persepsi orang terhadap kecantikan selalu berubah. Pada era 1960-an, masyarakat mengenal kecantikan ala Twiggy, pada era 1980-an dikenal kecantikan glamorous dengan tatanan rambut mengembang, hingga muncul tren riasan natural yang populer saat ini. Untuk itu, Maybelline New York hadir untuk menunjang penampilan perempuan sesuai tren yang ada.

“Kami ingin menjadi merek kosmetik yang inovatif. Kali ini, kami kembali menghadirkan produk-produk terbaru Maybelline yaitu Big Eyes Mascara, Color Sensational Rebel Bouquet Lipstick, dan Dream Satin Two Way Cake,” kata Monika di acara perayaan 100 tahun Maybelline di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Selain berinovasi dalam menciptakan produk, Maybelline juga turut mengeluarkan tren warna yang sesuai dengan perempuan Indonesia. “Kami meluncurkan lipstick Rebel Bouquet dengan pilihan warna yang sesuai dengan perempuan Indonesia, misalnya warna pink maupun coral yang tidak terlalu mencolok,” tambahnya.

Dalam meluncurkan produk, Maybelline menyesuaikannya dengan target konsumen yang berusia 15-25 tahun. Untuk itu, Maybelline harus mampu menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dengan harga yang juga terjangkau tentunya. Terkait harga, menyiasati pergerakan ekonomi yang melambat ditambah dengan harga bahan baku impor yang terus meningkat membuat Maybelline memutuskan untuk menaikkan harga. Terhitung sejak Februari 2015, Maybelline menaikkan harga sebesar 5%. Dengan kenaikan yang tidak terlalu besar, Maybelline tetap membuat produknya affordable.

Monika mengaku bahwa situasi ekonomi yang tidak menggembirakan tersebut mempengaruhi penjualan. Hal ini disebabkan karena produk make up bukanlah produk primer bagi konsumen sehingga mereka bisa menunda pembelian. Namun, Monika berharap penjualan Maybelline akan terus bertumbuh setiap tahunnya. Selama ini, sambung Monika, kontribusi terbesar Maybelline masih di kategori riasan mata. Namun, ia akan terus meningkatkan penjualan kategori-kategori lainnya sehingga dapat menyusul penjualan produk riasan mata.

Related

award
SPSAwArDS