Perkuat Ekuitas Merek Jadi Strategi Andalan Martha Tilaar

marketeers article
Retro effect and toned image of a woman hand writing a note with a fountain pen on a notebook. Handwritten text Strong Brand Equity as business concept image

Menjadi perusahaan kosmetik dunia yang terdepan memang bukan perkara mudah. Tapi, Martha Tilaar Group percaya hal ini bisa mereka wujudkan dengan segala macam upaya. Beberapa di antaranya adalah dengan memperkuat dan mempertahankan ekuitas merek. Termasuk memperkuat merek-merek kosmetik yang dikelola PT Martina Berto Tbk.

“Kami merupakan perusahaan publik yang kini mengelola sembilan merek kecantikan. Beberapa merek di antaranya Sariayu, Caring Colours, Biokos, dan Dewi Sri Spa,” kata Bryan Tilaar, Presiden Direktur PT Martna Berto Tbk.

Meski begitu, sambung Bryan, pihaknya masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam membuat perusahaan publik yang betul-betul bagus di mata pasar modal dan investor. Padahal hal tersebut yang membuat sebuah perusahaan mendapatkan predikat blue chip.

“Harus saya akui, kami ini belum blue chip, tapi kami sudah jadi perusahaan publik. Dan dalam pelaksanaan bisnis, kami sudah menjalankan Good Corporate Governance,” imbuhnya.

Sebagai orang yang memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan bisnis keluarganya ini, Bryan mengaku dirinya sebagai seorang kapitalis. Tapi, ia lebih senang menamakan dirinya sebagai kapitalis yang etis. Ia menyadari dirinya berbeda dengan Martha Tilaar yang merupakan wirausahawan sosial.

Ia percaya bahwa bisnis dapat bertumbuh dengan menggunakan pola-pola kapitalis, tapi tetap etis. “Saya tidak setuju bila kapitalis menghalalkan segala cara demi bisnis. Ini artinya, mereka tidak menghormati hak asasi manusia,” pungkasnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS