Perkuat Layanan Kesehatan Militer, Kemenhan Gandeng Ellipse Projects UK

Ellipse Projects UK, perusahaan yang berspesialisasi dalam desain dan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur asal Inggris, menandatangani 13 kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia senilai US$ 247 juta atau sekitar Rp 4 triliun. Kesepakatan ini menjadi bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan, yang ditujukan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan militer di Indonesia.
Kontrak tersebut menandai keterlibatan perdana Ellipse Projects dalam sektor kesehatan nasional, sekaligus kolaborasi pertama mereka dengan Kementerian Pertahanan. Fokus proyek berada pada renovasi dan peningkatan rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan kementerian.
Dengan cakupan yang luas, kerja sama ini dipandang sebagai langkah awal dalam mendukung modernisasi fasilitas kesehatan militer.
BACA JUGA: Usai Idulfitri, Penjualan Eceran Terkontraksi pada April
Stéphane Terranova, , CEO Ellipse Projects, mengatakan bahwa proyek ini menjadi bagian dari strategi pertumbuhan global yang berorientasi pada dampak sosial.
“Proyek ini mencerminkan ambisi kami untuk memberikan solusi konkret dan berkelanjutan yang disesuaikan dengan prioritas negara mitra kami,” kata Stéphane dalam siaran pers kepada Marketeers, Senin (16/6/2025).
Pemerintah Inggris turut mendukung kerja sama ini melalui Department of Business and Trade (DBT) dan UK Export Finance (UKEF). Keterlibatan dua lembaga ini menunjukkan penguatan hubungan ekonomi bilateral yang tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, tetapi juga mencakup kerja sama pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Pemerintah Inggris melihat proyek ini sebagai peluang strategis untuk mendorong ekspor layanan dan produk perawatan kesehatan asal Inggris. Hal ini meliputi produk medis, sistem digital kesehatan, serta model manajemen rumah sakit.
Dampak dari proyek ini bersifat ganda, baik untuk Indonesia maupun Inggris. Di Indonesia, proyek ini akan memperkuat akses layanan kesehatan militer yang lebih modern dan berkualitas.
Bagi Inggris, proyek ini membuka jalur masuk bagi perusahaan penyedia layanan kesehatan yang selama ini berfokus pada sistem National Health Service (NHS). Peluang ini akan dimanfaatkan untuk ekspansi ke pasar negara berkembang.
Arnaud Cudel, Direktur Penjualan Ellipse Projects, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan salah satu tonggak penting dalam kehadiran jangka panjang mereka di Indonesia.
“Proyek ini menandai tonggak sejarah dalam kehadiran jangka panjang Ellipse Projects di Indonesia dan menggarisbawahi komitmen kuat kami untuk mendukung prioritas Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Arnaud.
BACA JUGA: Megawati Resmi Tak Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks
Ellipse Projects menilai keberhasilan kerja sama ini merupakan hasil koordinasi lintas negara yang solid. Tim dari Indonesia, Inggris, dan Prancis terlibat langsung dalam proses penyusunan dan negosiasi proyek.
“Ini juga merupakan hasil dari upaya kolektif yang luar biasa oleh tim kami di Indonesia, Inggris, dan Prancis,” tutur Stéphane.
Dengan dimulainya proyek ini, Ellipse Projects memperkuat posisinya di Asia Tenggara sebagai perusahaan yang memiliki kapabilitas teknis dan finansial dalam menggarap infrastruktur kesehatan bernilai tinggi.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan memperoleh mitra kerja yang mampu beradaptasi dengan prioritas lokal, sekaligus membuka jalur kemitraan strategis dalam jangka panjang.
Editor: Dyandramitha Alessandrina