Perluas Pasar, UKM Wajib Gunakan Medsos dan Jasa Logistik yang Tepat

marketeers article
Perluas Pasar, UKM Wajib Gunakan Medsos dan Jasa Logistik yang Tepat. (FOTO: Dok J&T Cargo)

Pemanfaatan media sosial (medsos) dinilai bisa menjadi sarana yang efektif dalam memasarkan produk atau jasa dari sebuah usaha, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM). Bahkan, penggunaan medsos bisa menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai wilayah, bukan hanya di sektor lokasi usaha.

Hal itu diungkapkan Luthfi Kurniawan, Head of Social Media and Video Production KG Media dalam kelas bisnis bersama pelaku UKM bertajuk “Efisiensi UMKM Berekspansi” yang merupakan hasil kerja sama J&T Cargo bersama Kompas.com.

“Dengan potensi seperti itu, media sosial merupakan media yang tepat untuk menjangkau target pasar yang luas. Para pelaku usaha dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan produk atau jasa, membangun brand awareness, dan meningkatkan penjualan. Namun, untuk memaksimalkan potensi media sosial, pelaku usaha perlu memiliki strategi pemasaran yang tepat,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).

BACA JUGA: 61,88% UKM Sulit Dapat Modal, Tak Bisa Ekspansi dalam 5 Tahun

Dia menilai untuk mengoptimalkan pemasaran produk UKM di medsos, ada tiga tahapan perjalanan konsumen (customer journey) yang perlu diperhatikan oleh para pelaku, yaitu awareness, consideration, dan conversion. Dia berharap UKM tidak sekadar dapat menciptakan konten yang menarik, tapi juga memberikan informasi bermanfaat yang meningkatkan keterlibatan konsumen dari awareness hingga conversion.

Bayu, CEO Tambikayu, pelaku UKM Sorgum yang hadir dalam kelas bisnis itu membeberkan strategi perluasan pasar yang membuat produk sorgumnya bisa masuk supermarket. Pertama, membangun kesadaran masyarakat tentang sorgum lewat edukasi dan promosi.

Kedua, membangun hubungan dengan komunitas, seerti komunitas hidup sehat dan komunitas pencbita produk lokal. Ketiga, mencari distributor agar produk dapat dipasarkan secara lebih luas. 

BACA JUGA: Kolaborasi Kemenkop UKM X MCorp Dorong CI-EL di ASEAN

Selain itu, Bayu juga menekankan pentingnya menyusun strategi pemasaran yang tepat. Contohnya, aktif di medsos dan mengikuti pameran.

“Penggunaan konten yang murah, seperti pertukaran produk dengan influencer atau kolaborasi dengan komunitas menjadi alternatif yang efektif,” ujarnya.

Ia juga mengimbau pelaku UKM memilih jasa pengiriman yang dapat diandalkan dan aman, serta menawarkan efisiensi dari segala hal. Dia mencontohkan J&T Cargo merupakan layanan logistik yang sangat diandalkan baginya.

BACA JUGA: AstraPay Dorong Pertumbuhan Sektor UKM di Batam

Muhammad Said Abdullah, Network Manager J&T Cargo menuturkan pihaknya telah mencatatkan pertumbuhan signifikan sejak diluncurkan pada Agustus 2021. Hal itu bisa terlihat dari kinerja pada November 2023 yang mana perusahaan mampu mengirimkan 1.500 ton barang per hari.

“J&T Cargo mampu melayani pengiriman paket dengan berat di atas 10 kg dengan segmentasi pengguna B2B, B2C, dan C2C,” ucap Said.

Sebagai informasi, hingga saat ini, J&T Cargo memiliki 98 gateway atau warehouse dengan total. 3.330 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan jumlah fleet lebih dari 2.500 unit yang terdiri atas truk, pesawat, dan kapal. Dengan begitu, perusahaan dapat membantu para pelaku UMKM untuk menjangkau konsumen lebih luas, bahkan hingga daerah pelosok.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS