Pertamina Bina Medika IHC: Kembangkan Rumah Sakit Pintar

marketeers article

Sama dengan industri-industri lain, saat ini industri kesehatan pun menghadapi serangkaian tantangan. Di tengah industri yang fluktuatif, PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) masih dapat mempertahankan pendapatan sebesar 6% pada lima tahun terakhir ini.

Salah satu yang membuat Pertamedika IHC bertahan sekaligus berkembang adalah transformasi yang dilakukan selama ini. Sosok Fathema Djan Rachmat selaku Presiden Direktur menjadi sosok kunci dalam transformasi ini.

Saat ini, Fathema sedang mengembangkan model bisnis baru untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi rumah sakit melalui Smart Hospital.

“Teknologi untuk mendukung pelayanan kesehatan merupakan sebuah kebutuhan dasar bagi para pasien, tidak lagi sesuatu yang mewah,” kata Fathema yang baru saja mendapatkan Best Marketing Champion 2019 di sektor healthcare service.

Smart Hospital merupakan sebuah konsep rumah sakit cerdas yang berfokus pada optimalisasi pelayanan pasien dengan menggunakan teknologi informasi berbasis internet. Konsep ini menekankan value-based care. Maksudnya, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien disesuaikan dengan kebutuhan pasien yang dapat memberikan outcome terbaik.

Demi smart hospital ini, Pertamedika IHC telah menyiapkan sebuah sistem informasi yang disebut dengan V-Tri atau Versi Tigam yang merupakan versi moduler dari EPI interface.

Fathema menegaskan, digitalisasi menjadi bagian penting dalam mendukung smart hospital. Melalui sistem informasi yang terpadu dari teknologi V-Tri, data dari pasien pun bisa langsung terekam dan dapat diakses di rumah sakit lain tanpa harus melakukan prosedur yang rumit.

Baca selengkapnya di malah Marketeers Edisi Desember 2019-Januari 2020

Related

award
SPSAwArDS