Propan Raya Dorong Arsitektur Berkelanjutan Lewat ARCH:ID 2025

marketeers article
Booth Propan di Pameran Arsitektur ARCH:ID 2025. (Sumber: Propan)

Propan Raya, perusahaan cat di Indonesia, kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan lewat partisipasinya dalam pameran arsitektur ARCH:ID 2025.

Dalam ajang ini, Propan menampilkan berbagai inovasi produk ramah lingkungan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisinya di sektor bahan bangunan yang eco-conscious.

Keterlibatan Propan di ARCH:ID 2025 bukan sekadar menampilkan produk, tetapi juga membawa misi edukatif untuk mendukung gerakan Arsitektur Nusantara yang telah mereka usung sejak 2012. Dengan mengedepankan inovasi dan desain berkelanjutan, perusahaan ingin mendorong pemahaman baru tentang arsitektur yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

BACA JUGA: Kolaborasi Propan dan Sandimas Hadirkan Experience Center di PIK 2

Yuwono Imanto, Direktur Propan Raya, menegaskan bahwa partisipasi ini mencerminkan kepedulian mendalam perusahaan terhadap isu iklim.

“Sebagai perusahaan cat asli Indonesia, kami ingin mengambil langkah nyata dengan menghadirkan produk-produk yang ramah lingkungan. Ini bukan sekadar tren, tetapi bentuk nyata dari concern kami terhadap masa depan bumi,” ujar Yuwono dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (13/5/2025).

ARCH:ID 2025 mengusung tema “Performative Archipelagos” yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan arsitektur berkelanjutan. Propan Raya melihat tema ini relevan dengan komitmennya terhadap produk dan desain yang selaras dengan budaya dan konteks lokal.

Mengangkat tema “Propan Innovation for Sustainable Design”, Propan menyoroti pentingnya penggunaan material bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Berbagai produk seperti sistem pelapis kedap air, pelapis pelindung, hingga lantai dekoratif ditampilkan sebagai solusi untuk mendukung desain bangunan yang lebih sustainable.

Propan juga memperkenalkan produk berbahan dasar air (water-based) yang minim emisi, sejalan dengan konsep Bangunan Hijau Cerdas yang turut disampaikan oleh Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI. “Kita perlu memberikan perhatian khusus terhadap kompatibilitas standar energi bangunan dan mengoptimalkan desain yang diusulkan demi mewujudkan bangunan yang benar-benar berkelanjutan,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Strategi Propan Raya dalam Bangun Engagement dengan Konsumen

Booth Propan di Hall 7B-205 dirancang sebagai ruang interaksi terbuka antara arsitek dan tim teknis perusahaan. Di sini, pengunjung dapat berkonsultasi langsung untuk menemukan solusi material yang sesuai dengan kebutuhan desain mereka.

Melalui pameran ini, perusahaan menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi bagian dari strategi, tetapi juga fondasi utama dalam inovasi produk dan pengembangan pasar ke depan.

Seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan, pendekatan eco-friendly menjadi kunci menjaga relevansi dan pertumbuhan bisnis di masa mendatang.

Editor: Dyandramitha Alessandrina

award
SPSAwArDS