Pupuk Kaltim Dorong Potensi UKM lewat Business Coaching

marketeers article
Ilustrasi pelaku UKM, sumber gambar: 123rf

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) mendorong potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) melalui business coaching (pelatihan bisnis) dan penguatan pasar di berbagai sektor.

“Melalui kegiatan ini UKM mitra binaan perusahaan dapat memaksimalkan potensi usaha untuk menjadi unggulan nasional, dengan meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk secara konsisten guna menembus pasar ataupun rantai pasok ekspor,” kata Sugeng Suedi, VP TJSL Pupuk Kaltim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Sugeng menambahkan kegiatan ini merupakan kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim dalam meningkatkan daya saing UKM lokal, khususnya mitra binaan perusahaan untuk dapat menjangkau potensi pasar dengan lebih luas. Business coaching dan penguatan pasar ini diikuti 15 mitra binaan Pupuk Kaltim, sebagai tindak lanjut optimalisasi program factory sharing yang digagas untuk meningkatkan kapasitas usaha, melalui inovasi produk berkarakter sustainable cultural brand dan siap naik kelas untuk melahirkan produk berorientasi ekspor.

BACA JUGA: Anak Usaha Pupuk Indonesia Tambah Produksi Pupuk Nasional

Melalui kegiatan tersebut, Pupuk Kaltim menggandeng LPK Pandega dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, pada 13-17 Februari 2023.

Dukungan terhadap kemajuan UKM agar lebih mandiri dan berdaya saing merupakan salah satu fokus sasaran TJSL Pupuk Kaltim, mengingat besarnya potensi usaha khususnya di bidang pengolahan hasil pertanian dan perikanan. Dengan demikian perlu kesinambungan upaya bagi UKM binaan agar mampu memaksimalkan potensi tersebut, baik dalam skala makro maupun mikro.

“UKM binaan Pupuk Kaltim juga diharapkan mampu membangun mental eksportir dengan terus berinovasi dan menciptakan produk berkualitas ekspor, agar dapat menempatkan produk usahanya di pasar domestik maupun global,” kata Sugeng.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Masyarakat

Kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim terhadap penguatan kapasitas UKM juga menilik perannya terhadap pertumbuhan ekonomi, mulai tataran lokal hingga nasional yang tercatat jauh lebih tinggi dari sektor industri menengah. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya daya serap tenaga kerja UKM mencapai 97% dunia usaha, atau mencapai 117 juta pekerja.

Namun, hal tersebut belum sebanding dengan kontribusi ekspor UKM Indonesia yang hanya mencapai 14%, atau jauh di bawah kontribusi UKM negara APEC lainnya sebesar 35%.

“Maka dari itu, Pupuk Kaltim terus meningkatkan upaya agar UKM lokal mampu memaksimalkan kreasi dan inovasi, sehingga ke depan turut berkontribusi dalam pasar ekspor dan bisa bersaing secara kualitas maupun kuantitas dengan produk lainnya di tataran global,” ucap Sugeng.

Related

award
SPSAwArDS