QNET Dorong Kualitas Udara dalam Ruangan di Tengah Krisis Iklim

marketeers article
Ilustrasi. (Dok. QNET)

QNET, perusahaan gaya hidup dan kebugaran global, mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kualitas udara dalam ruangan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan iklim. Seruan ini disampaikan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di tengah meningkatnya risiko polusi udara yang dipicu oleh perubahan iklim.

Rumah menjadi titik awal dalam menjaga keberlanjutan karena sebagian besar aktivitas manusia terjadi di dalam ruangan. Udara dalam ruangan bahkan dapat lima kali lebih tercemar dibandingkan udara luar, terutama di kawasan perkotaan.

BACA JUGA: Pramono Anung Kunjungi Pameran Replika Formula E di CFD Budaran HI

“Ketika kita berbicara tentang keberlanjutan, kita sering kali berfokus pada hutan, lautan, dan lahan pertanian. Namun, lingkungan terdekat kita adalah rumah kita,” kata Trevor Kuna, Chief Marketing Officer QNET dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (24/6/2025).

WHO mencatat bahwa 99% populasi dunia saat ini menghirup udara yang melebihi batas aman. Kondisi ini mempertegas urgensi untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan sebagai langkah mitigasi terhadap berbagai risiko kesehatan jangka panjang.

Tantangan tersebut kian kompleks dengan meningkatnya kejadian kebakaran hutan, badai debu, dan lonjakan polusi yang menjangkau hingga ke dalam rumah.

Untuk menjawab persoalan tersebut, QNET mengembangkan sistem pemurnian udara bernama HomePure Zayn. Perangkat ini menggabungkan enam tahap penyaringan dengan teknologi sterilisasi ultraviolet (UV) untuk menghilangkan berbagai partikel pencemar di udara.

HomePure Zayn diklaim mampu menurunkan kadar polutan hingga 99,8%. Dalam pengembangannya, QNET menempatkan udara bersih sebagai kebutuhan mendasar yang semestinya menjadi bagian dari hak dasar manusia, bukan semata kenyamanan tambahan.

“HomePure Zayn mencerminkan visi QNET tentang inovasi berkelanjutan yang meningkatkan kesejahteraan. Udara bersih seharusnya menjadi hak asasi manusia, bukan kemewahan,” lanjut Trevor.

Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, QNET menyampaikan bahwa isu udara bersih dalam ruangan perlu menjadi bagian dari kebijakan adaptasi iklim. Perusahaan ini mendorong agar para pemangku kepentingan mempertimbangkan kualitas udara dalam agenda pembangunan, terutama untuk wilayah perkotaan dan komunitas yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.

BACA JUGA: Riset Unicharm: Popok Bersirkulasi Udara Tingkatkan Kualitas Tidur Lansia

Upaya tersebut termasuk ajakan untuk memperkuat investasi pada infrastruktur udara bersih dan teknologi pendukung yang terjangkau dan inklusif. Dalam konteks ini, rumah sehat tidak hanya mencerminkan standar kebersihan, tetapi juga kesiapan terhadap krisis iklim yang terus berkembang.

QNET sendiri merupakan perusahaan penjualan langsung berbasis e-niaga yang beroperasi di hampir 100 negara, dengan kantor pusat di Hong Kong dan jaringan global melalui mitra distribusi dan sistem pewaralaba. Di luar aktivitas bisnisnya, QNET juga menjalin kemitraan dalam bidang olahraga, salah satunya sebagai mitra penjualan langsung Manchester City Football Club.

Melalui kampanye lingkungan ini, QNET menekankan bahwa ketahanan iklim bukan hanya isu makro, tetapi juga berawal dari ruang paling dekat dalam kehidupan sehari-hari. Rumah yang sehat, menurut perusahaan, dimulai dari udara yang layak untuk dihirup.

“Rumah yang siap menghadapi iklim dimulai dari udara yang kita hirup,” tutup Trevor.

Editor: Dyandramitha Alessandrina

award
SPSAwArDS