Rahasia Torabika Produksi Lima Puluh Juta Sachet Setiap Hari

marketeers article

Definisi kopi begitu personal bagi setiap individu. Masing-masing pribadi ditengarai memiliki selera dan makna yang berbeda-beda terkait kopi. Begitulah yang dijiwai oleh produsen kopi Torabika. Sadar akan hal itu, Torabika bermain dalam sejumlah varian yang bisa mewakili aspirasi konsumen. Strategi ini yang menempatkan Torabika mampu meraih angka penjualan yang bertumbuh secara eksponensial.  

Tahun ini, genap delapan varian produk telah dimiliki oleh Torabika. Masing-masing produk menggarap segmen yang terdiferensiasi dengan fokus. Mulai dari segmen pecinta kopi dengan rasa kopi yang begitu kuat, kopi yang telah dicampur dengan susu, hingga rasa kopi yang dicampur dengan krim. Produsen kopi instan di bawah bendera Mayora ini terus menunjukkan pertumbuhan penjualan setiap tahunnya.

Pada tahun 2013, Torabika membukukan nilai penjualan sekitar Rp 12 triliun. Setahun setelahnya, angka penjualannya merangkak naik menjadi Rp 14 triliun. Global Marketing Director PT Torabika Eka Semesta Ricky Afrianto menargetkan peningkatan penjualan minimal 10 % pada tahun 2015 ini. “Setidaknya bisa meningkat dua kali lipat dari angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Ricky di Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Setiap harinya, sebanyak 50 juta sachet kopi Torabika diproduksi. Ricky mengklaim produknya menjadi raja di setiap segmen yang digarapnya. Saat ini, Torabika Cappuccino menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Produk teranyarnya, Torabika Creamy Latte yang baru diluncurkan ke pasar pada pertengahan Februari lalu menjadi upaya Torabika untuk terus berinovasi. Torabika optimistis produk barunya ini akan semakin mendongkrak angka penjualannya. 

Related

award
SPSAwArDS