Ramai Pengguna Kendaraan Listrik di TikTok, Masyarakat Mulai Beralih?

marketeers article
Ramai Pengguna Kendaraan Listrik di TikTok, Masyarakat Mulai Beralih? (FOTO: Dok PLN)

Media sosial baru-baru ini diramaikan oleh obrolan seputar kendaraan listrik. Banyak warganet pengguna TikTok membagikan pengalaman mereka menggunakan kendaraan listrik sambil menunjukkan berbagai keuntungan yang dirasakan, baik mengendarai kendaraan listrik pribadi ataupun melalui aplikasi ojek online atau ojol .

Salah seorang pengguna TikTok, @bri6kamuah, mendokumentasikan pengalamannya mencoba naik bus listrik. Ia mengatakan bus listrik merupakan opsi kendaraan yang lebih menyenangkan karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara.

BACA JUGA: Hadir di TikTok Shop, Voila.id Ingin Jangkau Lebih Banyak Konsumen

Sumber: @bri6kamuah di TikTok

Ia mengaku dapat lebih menikmati perjalanannya karena tidak adanya bunyi bising seperti bus pada umumnya. Selain itu, @tikamelatika97 pun mengatakan dalam video TikToknya bahwa naik bus listrik merupakan pilihan transportasi yang lebih hemat.

Tak hanya bus listrik, skuter listrik juga diminati oleh warga TikTok.

“Murah, udah gitu hematttt bangettt, keren lagi. Bye bye antri bensin. Canggih banget euy,” tulis @ssyifanazila pada videonya mengendarai kendaraan yang juga kerap disebut e-bike ini.

BACA JUGA: Upaya Roughneck Tingkatkan Kesadaran Cinta Produk Lokal

Sumber: @shellychintia118 di TikTok

Alasan menghemat biaya bensin pun menjadi alasan @yashiyash95 beralih ke motor listrik. Ia juga menunjukkan cara mengganti baterai motornya yang ternyata tidak sesulit yang dikira.

Pengguna @shellychintia118 juga menyebutkan bahwa menggunakan motor listrik dapat menjadi upaya untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh emisi bahan bakar bensin. Di negara lain, kendaraan listrik sudah cukup lazim digunakan.

Era kendaraan listrik bahkan dapat dikatakan sudah membawa disrupsi bagi industri otomotif konvensional, khususnya dengan adanya isu lingkungan dan krisis sumber daya bahan bakar fosil. Penjualan kendaraan listrik pada kuartal pertama tahun 2022 secara global meningkat 75% dari tahun 2021 pada periode yang sama, mencapai 2 juta unit.

Bagaimana dengan di Indonesia? Penggunaan kendaraan listrik awalnya termasuk cukup langka di kalangan masyarakat. Namun, adanya obrolan di media sosial di atas menunjukkan bangkitnya minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik.

Masyarakat pun semakin sadar bahwa teknologi tersebut lebih canggih dan ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan yang masih bergantung pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Apakah peralihan terhadap kendaraan listrik dan perangkat listrik lainnya akan semakin nyata di Indonesia? Mari kita tunggu!

Related

award
SPSAwArDS