Beberapa daerah di Indonesia kembali menggelar Festival Mooncake atau Kue Bulan, salah satunya Kota Samarinda pada Kamis (28/9/2023). Ini sejatinya merupakan perayaan tradisional masyarakat Tionghoa, yang rutin dirayakan setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Cina.
Di negara asalnya, Festival Mooncake dilangsungkan sebagai bentuk syukur atas panen yang baik di musim gugur. Setiap keluarga akan berkumpul di luar rumah untuk melihat terangnya bulan sembari menikmati kue bulan.
Kue bulan sendiri merupakan kudapan berbentuk bundar dengan isian berupa kacang hijau, kacang merah, telur, atau lotus. Di atasnya terdapat cetakan huruf-huruf Mandarin, gambar bulan purnama, kelinci, dan sebagainya.
BACA JUGA: 3 Inspirasi Dessert Berbahan Anggur Muscat, Nikmat dan Sehat!
Melansir Asian Food Network, bentuk bulat dari kue bulan dalam budaya Cina melambangkan kelengkapan dan reuni. Dengan begitu, berbagi mooncake dengan kerabat berarti menandakan kesatuan keluarga.
Agar filosofi kue bulan semakin terasa, tak ada salahnya membuat kudapan tersebut di rumah bersama sanak saudara. Bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya pun cukup sederhana, seperti yang dinukil dari Cookpad Selene Cake berikut:
Bahan Kulit
– 350 gr tepung terigu cakra
– 150 gr tepung segitiga
– 10 gr susu bubuk
– 350 gr golden syrup
– 100 ml minyak goreng
– 1 sdt air abu
– 1/4 sdt soda kue
– 1 btr kuning telur
Bahan Golden Syrup
– 250 gr gula halus
– 250 gr gula palm atau brown sugar
– 250 gr air
– 1/2 lemon ambil airnya
Bahan Isian
– 1 kuning telur
– 4 sdm susu cair
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Cafe Unik di Jakarta, Wajib Dikunjungi!
Cara Membuat
– Campur tepung terigu, soda, dan susu bubuk. Lalu aduk sebentar.
– Setelah tercampur, masukkan air abu, kuning telur dan minyak ke campuran sebelumnya.
– Lalu, masukkan golden syrup ke dalam adonan, dan uleni hingga rata.
– Setelah selesai, masukkan adonan ke dalam lemari es selama tiga jam.
– Timbang adonan terlebih dahulu sebelum dicetak. Jadi setelah dikeluarkan dari lemari es, timbang adonan dan isian sesuai besar cetakan.
– Untuk cetakan 125 gram, siapkan kulit dengan berat 60 gram dan 65 gram untuk isi, dengan satu kuning telur. Lalu untuk cetakan 50 gram, buat 20 gram kulit dan 30 gram isi dengan satu kuning telur, dan 13 gram kulit serta 13 gram isi untuk cetakan 23 gram. Anda bisa mengganti telur dengan isian lain, seperti kacang hijau atau kacang merah.
– Bungkus adonan setelah ditimbang dan cetak dengan agak ditekan agar motif kue bulan terlihat jelas. Cetakan ini juga tidak perlu dilumuri tepung terlebih dahulu, karena sudah cukup berminyak dan tidak lengket
– Setelah selesai, panggang kue bulan selama 10 menit dengan suhu 170 derajat celsius dengan api atas bawah.
– Keluarkan kue bulan dari oven dan poles dengan telur dan susu yang sudah diaduk rata. Lalu, panggang kembali selama 15 menit.
– Diamkan selama dua hari hingga terlihat mulai berminyak. Setelah itu, kue bulan pun siap dinikmati.
Demikianlah resep membuat kue bulan rumahan untuk menyambut Festival Mooncake. Selamat mencoba!
Editor: Ranto Rajagukguk
