Rayakan Hari Pangan Sedunia, Ini 5 Tips Mudah Hemat Air di Dapur

marketeers article
Ilustrasi perayaan Hari Pangan Sedunia dengan menghemat air di dapur. (Sumber: 123rf)

Tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Pada tahun ini, perayaan Hari Pangan Sedunia atau World Food Day mengangkat tema berupa “Water is life, water is food. Leave no one behind“.

Mengutip dari laman Food and Agricultural Organizational (FAO), tema ini diangkat untuk mengajak masyarakat dunia memaksimalkan penggunaan air. Hal ini sejalan dengan kondisi perubahan iklim yang tengah menjadi isu penting dan mengakibatkan sumber daya air di bumi makin tertekan.

Diketahui, sumber daya air bersih per orang telah menurun sebesar 20% dalam beberapa dekade terakhir dan ketersediaan serta kualitas air di dunia juga kian memburuk. Sementara itu, air sangat penting bagi kehidupan manusia. 

Hampir 50% tubuh manusia mengandung air. Namun mirisnya, hanya 2,5% air yang layak untuk dikonsumsi, pertanian, dan sebagian besar keperluan industri.

Tercatat, 2,4 miliar orang tinggal di beberapa negara yang mengalami kekurangan air. Padahal, di antaranya merupakan petani yang membutuhkan air untuk aktivitas pertanian.

Beberapa bulan terakhir, Indonesia juga mengalami musim kemarau panjang yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami kekeringan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghemat air dalam rangka merayakan Hari Pangan Sedunia.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini tips hemat air di dapur yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Hentikan kebiasaan membuang sisa makanan ke saluran pembuangan

Salah satu kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menghemat air di dapur adalah berhenti membuang sisa makanan ke saluran pembuangan. Alangkah baiknya untuk menampung sampah sisa makanan secara terpisah sebelum mencuci peralatan makan yang telah digunakan.

2. Rendam sayuran dengan bijak

Cara lain yang bisa dilkukan untuk menghemat air adalah mencuci sayur dan buah-buahan secara bijak. Ketika mencuci sayuran dan buah-buahan, sebaiknya gunakan mangkuk daripada memakai air yang mengalir.

Pasalnya, air yang digunakan untuk merendam sayur dan buah-buah dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman atau membersihkan dapur.

3. Reduce dan reuse

Bangun kebiasaan untuk mengurangi penggunaan air yang tidak penting. Misalnya, manfaatkan sisa rebusan makanan yang sudah dingin untuk menyiram tanaman, atau untuk membersihkan sink.

4. Pertimbangkan ukuran panci

Upaya lain yang bisa dilakukan untuk hemat air adalah mempertimbangkan ukuran panci yang akan digunakan saat memasak. Makin besar ukuran panci, maka akan kian banyak air yang dibutuhkan untuk proses memasak. 

Oleh karena itu, sesuaikan porsi yang dimasak dengan ukuran panci. Jika memasak dalam porsi kecil, maka sebaiknya gunakan panci berukuran kecil.

5. Tampung air di wadah

Untuk menghemat air di dapur, bisa juga dengan menampung air di wadah yang dapat digunakan untuk mencuci piring dan sayur, serta buah-buah. Dengan begitu, jumlah air yang digunakan akan lebih sedikit.

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menghemat pemakaian air di dapur. Sekali lagi, selamat Hari Pangan Sedunia!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS