Rebranding, Telkomsel Ventures Kerahkan Seed Funding hingga Series B

marketeers article
Rebranding Telkomsel Ventures (Foto: Marketeers/Hafiz)

Telkomsel Mitra Inovasi telah di-rebranding. Berubah menjadi Telkomsel Ventures, anak usaha Telkomsel di bidang permodalan ventura ini melakukan beberapa perubahan di beberapa elemen bisnisnya. 

Salah satu yang diubah selain nama adalah logo merek sebagai simbol dimulainya babak baru entitas corporate venture capital (CVC) ini dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui persiapan dana kelolaan utama (flagship fund) yang kedua.

“Telkomsel tengah fokus membangun ekosistem digital. Hal ini salah satunya dilakukan melalui ekosistem T-Connext yang di dalamnya terdiri dari program NextDev, Telkomsel Accelerator (tinc), Indonesia Digital Ecosystem atau Indico, dan Telkomsel Ventures,” jelas Endra Diputra, VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, and Strategic Marketing Telkomsel di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Ekosistem ini memiliki peran strategis dalam mendukung bisnis inti Telkomsel yang memiliki 154 juta pelanggan, 233 BTS dengan 97% cakupan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia. 

“Kami merasa tidak cukup hanya memiliki ekosistem ini. Akan sangat sulit jika kita sendirian hidup dan berjuang membangun digital ekosistem di era post winter seperti saat ini,” lanjut Endra.

Dengan ekosistem T-Connext yang dibangun, Endra berharap bisa melengkapi perusahaan yang sangat open dengan berbagai produk digital. Telkomsel mengaku tidak bisa sendiri untuk membangun ekosistem digital di Indonesia dan sangat terbuka untuk berkolaborasi bersama para digitalpreneur di Indonesia. 

BACA JUGA: Gelar NextDev ke-9, Telkomsel Bidik Lahirkan Startup Berprinsip ESG

Telkomsel Ventures

Di dalam menjalankan bisnisnya, Telkomsel Ventures berfokus dalam pemberian modal mulai dari fase Seed Funding hingga Series B.

“Spirit partnership dan inovasi tetap menjadi inti dari Telkomsel Ventures. Kami fokus dari Seed Funding sampai Series B. Kami mengincar perusahaan yang sudah memiliki produk atau sudah product market fit,” ungkap William Gozali, Chief Investment Officer Telkomsel Ventures.

Untuk target startup, perusahaan membagi target pasar mereka ke dalam tiga sektor investasi, yakni:

Digital lifestyle

Di sektor ini, perusahaan membidik pada digitalpreneur yang menyediakan layanan untuk memenuhi gaya hidup masyarakat sehari-hari, seperti aplikasi hiburan.

Digital enablement

Di sini, perusahaan membidik para pengembang solusi untuk industri, seperti industri healthcare, finance, dan lainnya. 

Emerging technology

Ketiga, sektor yang diisi oleh para pengembang teknologi baru, seperti artificial intellegence, blockchain, dan lainnya menjadi incaran investasi dari Telkomsel Ventures.

BACA JUGA: Huawei Cloud Dipilih sebagai Provider Fix-Mobile Convergence Telkomsel

“Kami mencari startup dengan solusi yang game changing dan relevan dengan bisnis Telkomsel karena kami adalah corporate venture capital. Tak hanya pendanaan, kami bantu juga para startup kami untuk bisa bersinergi dengan ekosistem Telkomsel,” ujar Mia Melinda, CEO of Telkomsel Ventures.

Mia melanjutkan, Telkomsel Ventures memosisikan diri sebagai investor jangka panjang bagi para startup. Operating Performance dan Valuasi menjadi dua elemen yang dinilai oleh perusahaan dalam mengembangkan para startup yang mendapat pendanaan. 

“Dengan tagline Energizing Gamechanger, kami membawa lima misi untuk para startup, yakni mendukung para founder untuk berpikir maju, membangun fondasi bisnis yang kuat, berinvestasi untuk pertumbuhan, mendorong terlahirnya inovasi, dan meningkatkan kolaborasi antarekosistem Telkomsel,” tutup Mia.

Related

award
SPSAwArDS