Review Suzuki New XL7 Hybrid tipe Alpha, Konsumsi BBM 13,8 KM/L

marketeers article
Suzuki New XL7 Hybrid (Foto: Hafiz/Marketeers)

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah memperbarui lini produk XL7 dengan meluncurkan New XL7 Hybrid. Kehadiran teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) menjadi unique selling point (USP) utama New XL7 Hybrid yang menawarkan sensasi berkendara berbeda dan efisiensi bahan bakar. Seperti apa hasil review XL7 Hybrid ini?

Di dalam program Media Test Drive bertajuk Energetic Adventure, Marketeers bersama beberapa awak media lainnya melakukan review XL7 Hybrid di berbagai medan sekitar wilayah Yogyakarta.

Daya tarik pertama datang dari warna baru New Savanna Ivory 2-Black yang bersanding dengan desain XL7 yang tidak banyak mengalami perubahan. Mobil ini diberi beberapa pembaruan di bagian eksterior, meliputi new front grill design dengan sentuhan black color dan new black wheel yang memberi kesan lebih gagah.

Selain itu penggunaan teknologi kemudahan berkendara diberikan lewat fitur new autolight with guide me light dan new auto retractable mirror. 

“Kalau dari sudut pandang konsumen yang kami tanyakan langsung, konsumen mempertimbangkan memilih XL7 karena ini mobil jenis SUV medium. Mereka merasa cocok dengan mobil ini lantaran memiliki ground clearance tinggi -200 milimeter- dan mendapat 7-seater menjadi first reason mereka,” ujar Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research & IT Network PT SIS.

Suzuki New XL7 Hybrid (Foto: Hafiz/Marketeers)

Selain ground clearance, pengggunaan sistem hybrid yang ada di mobil ini. Dari sini, lebih dari eksterior, menu utama dari media test drive ini adalah keunggulan dari teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Teknologi ini memiliki dua komponen utama, yakni Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-ion battery.

Paduan keduanya melahirkan tiga fungsi yang membangun daya saing dari New XL7 Hybrid, yakni Engine Auto Start-Stop, Acceleration Assist kepada mesin.

Selain itu, teknologi ini juga dapat melakukan Regenerative Braking guna menyuplai kebutuhan listrik yang akan dipakai untuk menghidupkan beragam komponen elektrikal di New XL7 Hybrid.

Akselerasi yang lebih smooth

Hasil review XL7 Hybrid menyoroti performa akselerasi dari mobil ini yang bisa tampil beda dengan kendaraan hybrid Suzuki terdahulu, Ertiga. Acceleration Assist yang dibawa XL7 Hybrid mampu bekerja ketika membantu mesin ketika membutuhkan tenaga lebih besar.

Dari sini, SHVS akan memberikan bantuan tenaga dengan harapan, pengemudi tidak mengalami kesulitan atau effort berlebih untuk menginjak pedal gas.

Dengan catatan, fungsi ini bisa beroperasi dengan kondisi baterai di dalam mobil dalam kondisi terisi di atas 2 bar. Hasilnya, XL7 Hybrid mampu melahap jalanan perbukitan dan pegunungan yang penuh jalanan menanjak dan berliku dengan mudah.

Bisa dibilang, mobil ini bisa melaju dengan mudah di medan sulit tersebut meski posisi tuas transmisi di posisi D -tidak dipindahkan ke mode L yang lebih.rendah- bahkan tanpa membuat mesin menggerung berlebihan.

XL7 Hybrid melaju di wilayah perbukitan di Yogyakarta (Foto: PT SIS)

Meski Acceleration Assist ini bekerja, sensasi berkendara yang lebih smooth ketika pertama kali kendaraan ini dipacu juga bisa dihadirkan oleh XL7. Karakter ini cukup berbeda dengan kakak tertuanya Ertiga Hybrid.

Secara keseluruhan, sensasi berkendara yang smooth, akselerasi yang responsive dan berisi atau bertenaga mampu dihadirkan oleh XL7 Hybrid dengan mesin berkode K15B sebesar 1.462 CC, 4-Cylinder 16 Valve VVT MPI berpadu dengan teknologi SHVS yang digendongnya.

Konsumsi BBM

Fitur ini juga memungkinkan kendaraan bisa mengkonsumsi BBM dengan lebih efisien. Dari sini, hasil review XL7 Hybrid juga mendapati performa kendaraan soal efisiensi bahan bakar.

SHVS yang juga dibekali dengan fitur Auto start-stop dapat berfungsi untuk mematikan kendaraan ketika dalam keadaan berhenti atau idle. Meski mesin mati, baterai dan aki akan bekerja untuk membuat AC, Head Unit, dan sistem kelistrikan di dalam mobil tetap menyala.

Fitur ini pun bisa mengurangi bahan bakar yang terbuang sia-sia ketika mobil tidak sedang melaju, misalnya ketika di kemacetan atau sedang menghadapi lampu merah.

Fitur lainnya yang dapat mendukung efisiensi bahan bakar pada XL7 Hybrid adalah fitur regenerative braking. Fitur ini berfungsi untuk mengisi daya pada baterai ketika baterai berada di level 3 bar dan kendaraan melakukan deselerasi dari kecepatan yang cukup tinggi.

Metode Full to Full untuk pengujian konsumsi bbm (Foto: PT SIS)

Setelah dieksplorasi selama dua hari dengan berbagai medan lintasan, review XL7 Hybrid menghasilkan konsumsi BBM yang mencapai 13,8 kilometer/liter.

Fuel efficiency test yang dilakukan pada sesi media test drive ini mencapai hasil paling maksimum melewati kontur jalan naik-turun. Sepanjang perjalanan sekitar 199 kilometer, berdasarkan uji full to full, sekitar 14,44 liter bahan bakar yang kami tambahkan. Dari sini, secara rata-rata, per kilometer membutuhkan 13,8 liter bensin,” tutup Harold.

Related

award
SPSAwArDS