Rilis Hari Ini, Mampukah Stranger Things Season 4 Selamatkan Netflix?

marketeers article
Rilis Hari Ini, Stranger Things Season 4 Mampu Selamatkan Netflix? (FOTO: Netflix.com)

Netflix resmi merilis serial populer miliknya, Stranger Things Season 4 yang tayang pada 27 Mei 2022 usai jeda hampir tiga tahun sejak season ketiga berakhir. Di season keempat, Netflix membagi dua periode tayang dengan tujuh episode akan ditayangkan mulai 27 Mei 2022, dan dua episode pada 1 Juli 2022.

Serial Stranger Things digadang bakal menjadi penyelamat Netflix ketika musim keempat dari serial tersebut dirilis dalam layanan perusahaan. Namun kembalinya Stranger Things di musim keempat disambut dengan ajakan perang oleh kompetitor di industri layanan streaming on demand.

Bersamaan dengan rilisnya Stranger Things Season 4, Disney Plus juga merilis serial terbarunya Obi-Wan Kenobi yang merupakan franchise dari film sci-fi populer Star Wars. Seakan menantang Netflix untuk berperang, Obi-Wan Kenobi dirilis pada 27 Mei 2022, hari yang sama Stranger Things Season 4 dirilis.

Tayang di hari yang sama, serial yang mengangkat tokoh kenamaan pada franchise Star Wars tersebut akan menayangkan dua episode. Melihat pola persaingan keduanya, CEO Marketeers Iwan Setiawan mengatakan bahwa pola ini terjadi karena tren persaingan yang telah bergeser.

“Persaingan video streaming platform kini telah bergeser. Jika dulu berperang di sisi customer experience, mulai dari UI/X yang keren, nyaman, kemudahan menonton, hingga kualitas streaming, kini bergeser kembali ke konten,” ujar Iwan di Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Iwan juga bercerita, jika awal kehadiran Netflix mendisrupsi perusahaan kaset atau penyewaan DVD seperti Blockbuster Video atau Video Ezy. Namun kini, peta persaingannya bersama dengan para konten provider, seperti Disney yang membawa Disney Plus.

“Kini, titik persaingannya ada di konten. Semua bersaing dan mengunggulkan original program masing-masing,” imbuh Iwan.

Sebab itu pula, serial Stranger Things ke Netflix diharapkan dapat mendongkrak performa perusahaan yang belum lama mencetak rekor buruk. Untuk pertama kalinya dalam satu dekade, Netflix kehilangan 200.000 pelanggan pada kuartal pertama (Q1) 2022.

Mengawali tahun 2022 dengan performa yang tidak baik, momentum ini menjadi keuntungan bagi Disney Plus untuk menggaet pelanggan baru. Disney, selaku induk dari Disney Plus, dan platform streaming lainnya seperti Hulu dan ESPN+, mampu meraih pelanggan berbayar secara global dengan jumlah 205 juta dari tiga platform tersebut. Per Mei 2022, Netflix tercatat memiliki 221 juta pelanggan berbayar secara global.

Data dari lembaga riset SensorTower memaparkan bahwa pertumbuhan aplikasi Disney Plus relatif lebih baik dibandinkan Netflix yang cenderung stagnan. Data yang sama menunjukkan aplikasi Disney Plus mengalami pertumbuhan pengguna aktif bulanan 9%.

Selain jumlah pengguna, jumlah waktu yang dihabiskan pengguna Netflix berkurang dari tahun ke tahun. Waktu yang dihabiskan pelanggan Netflix melalui perangkat smartphone berkurang 8% dari tahun ke tahun, sementara Disney Plus meraup pertambahan waktu pengguna di smartphone sebanyak 7%.

Dengan pertumbuhan yang pesat, rupanya Disney Plus belum mampu menyaingi Netflix dari segi pemasukan. Laporan Axios mengatakan bahwa lantaran harga berlangganan Disney Plus yang tergolong lebih murah dibandingkan Netflix, pemasukan dari Disney Plus belum mampu menyaingi pemasukan Netflix.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS