Riset: 46% Orangtua Berharap Biaya Masa Pensiun Mereka Ditanggung Anak

marketeers article
Asian senior couple counting on money. Saving, retirement plan, retirees financial planning concept. Family living lifestyle at home.

Memasuki masa pensiun, bayangan orang-orang biasanya adalah menikmati sisa umur dengan tenang. Namun, permasalahannya ketika masuk masa pensiun tentunya pemasukan tidak sebesar ketika masih aktif bekerja.

Di saat yang sama, masuk usia pensiun bukan berarti kebutuhan berkurang. Hal ini justru bertambah. Misalnya, kebutuhan kesehatan, pendidikan anak, wisata bersama cucu, hingga membiayai pernikahan anak. Tentunya, hal ini menjadi amat merepotkan bila tidak memiliki dana pensiun yang cukup.

Menurut President Director PT AIA Financial Sainthan Satyamoorthy, berdasarkan data AIA Segmentation Study, sebanyak 77% dana pensiun berasal dari bantuan kolega seperti anak atau sanak keluarga lainnya. Bahkan, sebanyak 46% berharap bahwa anak-anak mereka akan menanggung beban biaya mereka di masa pensiun.

“Banyak masyarakat yang masih khawatir dengan kemampuan finansial mereka di saat mereka pensiun nanti,” ujar Sainthan di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Di saat yang sama, menurut Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman pada dasarnya orang di masa pensiun itu ingin merasakan bahagia, khususnya masalah kesehatan. Permasalahannya belum banyak orang yang memiliki dana pensiun.

Ia menyebutkan di Indonesia, tenaga kerja formal itu mencapai angka 55 juta. Dan hanya sekitar 17,8 juta yang mengikuti program jaminan hari tua. Di BCA sendiri menurutnya dengan total nasabah 16 juta, hanya sekitar 400 ribu yang memiliki polis asuransi.

Sementara itu, saat ini jauh lebih banyak pekerja informal yang tidak terpenuhi jaminan masa tuanya. Ia mengingatkan bahwa jaminan masa pensiun tidak bisa dilakukan secara mendadak. Harus dipersiapkan bertahun-tahun sebelumnya.

“Persiapannya tidak bisa mendadak. Perlu persiapan sedari dini baik secara finansial dan mental,” terang Suwignyo.

Baru-baru ini, BCA bersama AIA meluncurkan program proteksi Retirement Maksima sebagai salah satu layanan finansial dalam membantu masyarakat menyiapkan dana pensiun mereka.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS