Rumah Adat Batak Toba, Sarat akan Filosofi Hidup

marketeers article

Tak hanya memiliki Danau Toba, Sumatera Utara juga menjadi rumah bagi salah satu suku terbesar di Indonesia -suku Batak. Tercatat ada beberapa kategori dari suku Batak seperti Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Pakpak, Batak Angkola dan juga Batak Toba. Masing-masing suku ini juga memiliki beragam kebudayaan dan adat istiadat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Salah satunya adalah rumah adat Batak Toba.

Dikutip dari Pesona.Travel, rumah adat bagi masyarakat Batak ini didirikan bukan hanya untuk berteduh atau tempat tinggal, namun sarat dengan nilai filosofi yang merupakan pedoman hidup. Ada beragam nilai-nilai luhur yang ada pada rumah adat tradisional tersebut. Nilai tersebut mengatur soal pedoman hidup dalam pergaulan antarindividu. Setiap rumpun suku Batak pun memiliki desain dan filosofi rumah tradisional masing-masing.

Rumah tradisional Batak Toba memang mudah dikenali karena memiliki atap segitiga melengkung dengan model rumah panggung. Pada dasarnya, rumah ini memiliki tiga bagian penting dengan fungsi dan filosofi tersendiri. Bagian atap merupakan atap yang juga simbol dari Banua Ginjang atau dunia atas. Sedangkan bagian tengah yang merupakan tempat tinggal seluruh keluarga adalah simbol dari Banua Tonga atau dunia tengah (Bumi).

Sedangkan bagian bawah yang difungsikan sebagai kandang ternak ataupun tempat penyimpanan barang memiliki makna Banua Toru yang merupakan simbol dari dunia bawah atau dunia makhluk halus.

Penasaran? Kamu bisa masukkan Danau Toba sebagai destinasi akhir tahunmu. Di sana, banyak sekali destinasi wisata yang bisa digali. Selamat berpetualang.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS