Samsung dan LG: Dampak Pandemi Masih Terus Dirasakan Hingga Juni

marketeers article
HONG KONG CIRCA NOVEMBER, 2016: inside a electronics store in Hong Kong.

Dua perusahaan teknologi Korea Selatan, Samsung dan LG baru saja melaporkan pendapatan mereka di kuartal pertama tahun 2020. Dilansir dari The Verge, Samsung mengalami kenaikan pendapatan sebesar 5,6% secara keseluruhan jika dibandingkan pada kuartal yang sama tahun lalu. Hal tersebut tampaknya dikarenakan tingginya permintaan dari komponen gawai.

Sedangkan, LG mengalami kenaikan keuntungan mencapai 88% dalam periode yang sama meski mengalami penurunan penjualan 1,3%. Jika Samsung terbantu dengan tingginya permintaan komponen gawai, LG memiliki kekuatan dari divisi perangkat rumah tangga.

Namun, kedua perusahaan tersebut menyadari bahwa dampak penjualan akan mulai terasa pada kuartal berikutnya yang berakhir Juni ini. Keduanya memperkirakan adanya penurunan penjualan untuk produk televisi dan ponsel pintar.

“Butuh waktu bagi ekonomi untuk benar-benar pulih. Kami mengalami kesulitan dengan jumlah permintaan yang menurun. Tapi, kami masih harus melihat lagi pada kuartal kedua,” ujar Vice President Samsung Unit Gawai Lee Jong-min.

Pada kuartal kedua ini dari April hingga Juni, Samsung dan LG memperkirakan penurunan pada produk-produk seperti televisi dan ponsel pintar. Kendati demikian, pandemi ini juga memengaruhi permintaan produk.

Perubahan kehidupan sehari-hari karena pandemi memaksa banyak orang bekerja dan bahkan bersekolah dari rumah. Karenanya, penting bagi mereka untuk memiliki perangkat yang sesuai dengan kebutuhan mulai dari laptop hingga sejumlah server. Samsung mendapatkan penjualan yang kuat pada server dan PC. Sedangkan LG mendapatkan permintaan tinggi dari monitor dan PC.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related

award
SPSAwArDS