Samsung Siap Rilis Ponsel Lipat Seperti Buku, Sukseskah?

marketeers article

Hingga tahun 2007, telepon telah bertransformasi menjadi lebih kecil dan lebih ramah di kantong pengguna. Lalu iPhone datang dan mengubah segalanya: pengguna bisa menjelajah internet, memeriksa email, dan menonton YouTube dari telepon genggam.

Hasilnya adalah ponsel dengan tampilan layar yang semakin besar setiap tahun. Bahkan kini, varian ponsel seperti Samsung Note 9 dan iPhone XS Max, membuat seolah-olah ponsel telah menjadi alat sebesar talenan, yang membuatnya sulit untuk masuk ke saku celana.

Akan tetapi, Samsung mulai berpikir berbeda. Baru-baru ini, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu berusaha untuk membuat ponsel lebih besar tanpa mengorbankan portabilitas dengan meluncurkan smartphone lipat.

Teknologi layar benty Samsung – yang disebut Infinity Flex Display – tengah dipersiapkan oleh perusahaan ini. Kendati Samsung belum mau memberikan indikasi harga, perusahaan telah memamerkan ponsel prototipe itu dan mengatakan akan memproduksinya secara massal dalam beberapa bulan mendatang.

Setidaknya, bocoran ponsel cerdas lipat ini telah terkuak. Layar 7,3 inci dengan dua bagian itu dapat dilipat layaknya sebuah buku. Sementara layar kedua berada di bagian luar, yang membuat perangkat dapat berfungsi seperti telepon biasa.

Layar memiliki polimer komposit sebagai pengganti kaca, yang memungkinkan untuk membengkok dengan sempurna. Samsung mengatakan, layar tambahan ini membuat ponsel dapat menjalankan tiga aplikasi terpisah sekaligus.

Masa depan smartphone

Tanpa mengetahui lebih banyak tentang ponsel Samsung lentur ini, sulit untuk menilai apakah terobosan itu dapat berhasil. Seperti kebanyakan inovasi, ponsel yang mampu dilipat cenderung menjadikannya sebagai niche product pada awal ia dipasarkan.

Di sisi lain, kehadiran ponsel lipat tentunya akan membutuhkan dukungan dari pengembang. Mereka harus meningkatkan aplikasinya agar dapat berjalan dengan baik pada tampilan desain yang baru.

Perusahaan seperti Google dan Flipboard telah memberi isyarat untuk mendukung terebosan ini kemarin. Jadi, keberhasilan ponsel lipat tidak akan pernah lepas dari ekosistem teknologi secara keseluruhan.

Terlepas dari sukses atau tidaknya ponsel ini nantinya, keberanian Samsung cukup membuka mata dunia. Setelah bertahun-tahun perusahaan ponsel pintar memproduksi desain persegi yang sama dari tahun ke tahun, setidaknya kita harus menghargai Samsung karena mencoba sesuatu yang baru.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS