Sasar Pasar B2B, Shell Indonesia Perkenalkan Shell Silk Alkane

marketeers article
Peluncuran Shell Silk Alkane. (Dok: Marketeers/Vedhit)

Shell Indonesia, perusahaan energi multinasional, resmi meluncurkan Shell Silk Alkane, produk inovatif yang ditujukan bagi pelaku industri kecantikan dan perawatan pribadi.

Produk ini hadir sebagai solusi berkelanjutan bagi kebutuhan manufaktur business to business (B2B) yang menuntut bahan berkualitas tinggi, aman digunakan, dan dapat terurai secara hayati.

Shell Silk Alkane merupakan cairan sintetis hasil teknologi gas-to-liquids (GTL), sebuah proses canggih yang mengubah gas alam menjadi molekul murni dan stabil. Teknologi ini telah dikembangkan Shell selama lebih dari 45 tahun dan menghasilkan bahan cair yang bersih, konsisten, serta nyaris tanpa bau.

Produk ini menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk berbagai formulasi kosmetik, menjawab kebutuhan pasar yang kini semakin sadar akan keberlanjutan.

BACA JUGA: Strategi Shell dalam Mendukung Pertumbuhan Industri Mining Tanah Air

Andri Pratiwa, Managing Director Shell Indonesia, menyampaikan bahwa langkah ini sekaligus menandai ekspansi strategis ke sektor specialty chemicals, di luar portofolio energi yang selama ini menjadi andalan.

Shell Silk Alkane hadir sebagai pilihan premium untuk para konsumen bisnis di Indonesia agar dapat membuat produk kecantikan dan perawatan pribadi dengan alternatif yang lebih bertanggung jawab dan biodegradable,” ujar Andri dalam acara peluncuran produk di JIExpo Kemayoran, Jakarta (14/5/2025).

Produk ini tersedia dalam beberapa varian, mulai dari G3, G6, G10, hingga G18 yang seluruhnya telah memenuhi standar keberlanjutan internasional. Selain terbukti mudah terurai secara hayati berdasarkan uji OECD 301 B, Shell Silk Alkane juga mematuhi standar German Pharmacopeia, menjadikannya layak digunakan di industri kesehatan dan kecantikan.

Seluruh proses produksi dilakukan di fasilitas bersertifikasi ISO 9001:2015 untuk mutu dan ISO 27001:2013 untuk keamanan informasi.

Shell menargetkan pasar B2B karena melihat potensi kolaborasi yang kuat dengan para produsen lokal. Ketersediaan produk yang stabil dan berkualitas tinggi sangat krusial untuk menjaga konsistensi produk akhir. Selain itu, produk ini juga bebas dari DNA hewan dan diproduksi di fasilitas non-hewani, menjamin status vegan serta mencegah kontaminasi silang.

BACA JUGA: Mengenal Kanker Ovarium yang Dialami Influencer Shella Selpi

Peluncuran Shell Silk Alkane di Indonesia mengikuti debut perdananya di in-cosmetics Global Summit 2025 di Amsterdam, menandai komitmen Shell dalam memperluas distribusi produk GTL untuk sektor non-energi.

Dengan meningkatnya kebutuhan industri kecantikan akan produk yang ramah lingkungan, kehadiran Shell Silk Alkane diharapkan mempercepat transisi menuju formulasi yang lebih bertanggung jawab.

Kami percaya gas alam memiliki peran penting dalam transisi energi secara keseluruhan, dan melalui teknologi gas-to-liquids Shell, kami menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tapi juga berkelanjutan,” tutur Andri.

Editor: Dyandramitha Alessandrina

award
SPSAwArDS