Semangat Wirausaha Dipupuk Sejak di Bangku Sekolah

marketeers article

Berdasarkan data Global Enterpreneurship Monitor (GEM), pada tahun 2013, jumlah penduduk Indonesia usia 18-64 tahun yang berniat memulai usaha mencapai 35%, jauh lebih tinggi dari Malaysia yang hanya 12% dan Thailand yang mencapai 18,5%.

Sayangnya, jumlah pengusaha di Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga. Singapura mencapai 7% dari jumlah penduduk, Malaysia sebanyak 5%, dan Thailand sebanyak 4%. Sementara Amerika Serikat dan Jepang, sebagai negara maju, memiliki jumlah pengusaha lebih dari 10% dari jumlah penduduk. Sebab itu, tahun ini pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan hingga 2% untuk jumlah pengusaha di Indonesia.

“Kewirausahaan merupakan urat nadi dari pertumbuhan ekonomi negara. Untuk memenuhi kebutuhan akan kewirausahaan ini, dibutuhkan pemberdayaan yang mapan terhadap generasi muda Indonesia,” ujar Rektor Sampoerna University, Wahdi Salasi April Yudhi.

Selain itu menurut Wahdi, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menumbuhkan jumlah kewirausahaan dengan memanfaatkan bonus demografi pada 2020-2030, dimana lebih dari 2/3 populasi penduduk berada di dalam usia produktif (15-65 tahun).

“Bonus demografi ini harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan menumbuhkan jumlah para pelaku kewirausahaan. Pendidikan akan kewirausahaan baik formal dan non formal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan para entrepreneur yang andal,” tutup Wahdi.

Untuk menjawab kebutuhan Sampoerna University menghadirkan pendidikan bisnis guna menciptakan generasi muda dengan jiwa entrepreneur yang tinggi.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS