Sepatu Lari Ortuseight Hypersonic 1.2 Dibanderol Rp 900 Ribuan

marketeers article
Sepatu Lari Ortuseight Hypersonic 1.2 (Foto: Ortuseight)

Ortuseight melakukan penyempurnaan pada seri Ortuseightrunning dengan edisi terbaru. Bertajuk Ortuseight Hypersonic 1.2, sepatu lari ini membidik para pecinta lari yang mendambakan kualitas dan kenyamanan produk. Dari sini, produk ini membawa beragam pembaruan dibanding dengan edisi sebelumnya Ortuseight Hypersonic 1.0 yang diluncurkan tahun 2021.

Membidik para pegiat olahraga lari, Ortuseight Hypersonic 1.2 mempertahankan penggunaan teknologi pada fitur carbon plate, yaitu fitur unggulan yang pernah membawa seri ini menaklukan Boston Marathon pada tahun 2021.

Fitur carbon plate sepatu lari berlapis karbon ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kecepatan lari. Pelat karbon mampu membantu mendorong struktur lenting badan pelari sehingga langkah pelari terbantu makin melebar. Dan, Ortuseight Hypersonic pernah menjadi sepatu lari lokal carbon plate pertama hasil kreasi anak bangsa yang dijajal di ajang marathon kelas dunia.

Sementara perbedaan yang signifikan di seri Ortuseight Hypersonic 1.2 terdapat pada konstruksi desain dan material upper. Contohnya pada daerah heel foam yang disesuaikan desainnya sehingga membuat pelari yang memakai sepatu ini dalam jangka waktu lama tidak akan merasakan beban berat.

BACA JUGA: Ortuseight Gandeng Bayu Saptaji Luncurkan Jogosala Vicious BBS SE

Selain itu, jika dibandingkan dengan Ortuseight Hypersonic 1.0 size 41 beratnya mencapai 279 gram sedangkan Ortuseight Hypersonic 1.2 size 41 beratnya hanya 252 gram. Shape shell pattern pada bagian upper juga mengalami pengembangan agar lebih fit di kaki pelari.

Selanjutnya, terdapat signature feature lain di sepatu ini, yaitu CumulusFoam dan StratusFoam. CumulusFoam adalah midsole berbahan Injection Phylon yang sangat empuk sekaligus ringan yang menambah kenyamanan saat digunakan. Teknologi ini juga mampu meredam benturan kaki ke permukaan tanah sehingga mencegah pelari mengalami cedera lutut.

Sementara StratusFoam adalah teknologi lapisan midsole berbahan Compression Phylon yang lebih ringan dari bahan Phylon biasa. Selain ringan, material ini juga nyaman bagi pemakainya. Teknologi material ini termasuk lebih awet dalam mempertahankan kekenyalan, serta mampu mempertahankan bentuk midsole walau dipakai alam durasi yang lama secara terus menerus.

BACA JUGA: Sepatu Bola Ortuseight Catalyst Liberte Project-O Supernova Dibanderol Rp 699 Ribu

Selanjutnya Kinetic Blade yang terbuat dari lightweight carbon fiber yang ditanamkan dalam Ultra Responsive Foam. Teknologi ini diklaim dapat menyimpan energi kinetis seperti per yang ditujukan untuk mengurangi beban pada otot. Teknologi ini juga diklaim dapat mengurangi energy lost karena konstruksinya yang membuat jempol kaki dapat menekuk ketika prosesi toe-off.

Dengan segudang fitur dari hasil tangan kreasi anak bangsa, sepatu ini juga diperhitungkan unggul secara ekonomis karena Ortuseight berharap Hypersonic 1.2 dapat menjadi alternatif dari beberapa brand luar negeri yang juga mengeluarkan seri sepatu running carbon.

Harapannya, banyak atlet Tanah Air dapat merasakan dan mencoba langsung sepatu yang menawarkan sensasi berlari yang nyaman, tahan lama dengan kecepatan, serta stabilitas maksimal ini.

Soal harga, Ortuseight Hypersonic 1.2 dibanderol Rp 999.000. Sepatu ini terdiri dari dua pilihan skema warna, yaitu white/electricity/ortrange dan sand/navy/ortrange yang bisa didapatkan di marketplace, ortuseight  app atau distributor resmi Ortuseight.

Related

award
SPSAwArDS