Sergio Ramos kembali mencuri perhatian di panggung internasional setelah mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Bek berusia 39 tahun itu menunjukkan bahwa dirinya belum kehilangan ketajaman saat membela Monterrey.
Melansir ESPN, pertandingan antara Monterrey dan Inter Milan digelar di Rose Bowl, Pasadena, pada Rabu (18/6/2025) pagi waktu Indonesia. Ramos mencetak gol pembuka melalui sundulan hasil situasi sepak pojok, memanfaatkan umpan matang dari Oliver Torres. Gol itu disambut selebrasi khas yang mengingatkan pada gaya Cristiano Ronaldo, dan langsung mencuri sorotan.
BACA JUGA: Girona vs Sevilla 5-1, Klub Sergio Ramos Hancur Lebur di Klasemen
Inter Milan sempat menyamakan kedudukan lewat gol Lautaro Martinez menjelang akhir babak pertama. Skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Meski di atas kertas Inter lebih diunggulkan, hasil ini menjaga asa Monterrey untuk melaju dari Grup E tetap terbuka.
Penampilan Ramos dianggap luar biasa mengingat usianya yang mendekati kepala empat. Ia menunjukkan bahwa pengalamannya masih sangat berharga, bahkan di level kompetisi tertinggi.
Keberadaan Ramos di lapangan bukan hanya menambah kekuatan lini belakang, tetapi juga membawa pengaruh besar dalam situasi bola mati dan kepemimpinan tim.
Ramos sendiri resmi bergabung dengan Monterrey pada awal 2025 dengan kontrak jangka pendek hingga Desember. Sejak kedatangannya, ia telah tampil dalam sepuluh pertandingan resmi dan mencetak lima gol.
Catatan tersebut menjadi hal yang tidak lazim bagi seorang bek tengah, tetapi Ramos memang dikenal memiliki kemampuan ofensif sejak masih berseragam Real Madrid.
Selama 16 tahun membela Real Madrid, Ramos mencatat 671 penampilan dan menyumbang 101 gol di semua kompetisi. Ia turut membantu klub meraih 22 gelar, termasuk lima trofi LaLiga dan empat gelar Liga Champions.
Ia juga menjadi bagian penting dari tim yang empat kali memenangkan Piala Dunia Antarklub pada edisi 2014, 2016, 2017, dan 2018.
BACA JUGA: Real Madrid vs Sevilla dan Ancaman Nyata Sergio Ramos
Setelah kontraknya bersama Madrid berakhir pada 2021, Ramos melanjutkan karier di Paris Saint-Germain. Bersama klub Prancis tersebut, ia meraih tiga trofi domestik, termasuk dua gelar Ligue 1.
Pada 2023, ia kembali ke Sevilla, klub masa kecilnya, namun hanya bertahan satu musim sebelum menerima tawaran dari Monterrey.
Keputusan Ramos pindah ke Liga Meksiko sempat menuai pertanyaan. Namun penampilannya sejauh ini membuktikan bahwa ia masih memiliki ambisi dan kapasitas untuk bersaing di level internasional.
Ia tetap menjadi sosok pemimpin, tidak hanya dalam menjaga pertahanan, tetapi juga dalam membangun serangan dan mengarahkan permainan.
Golnya ke gawang Inter Milan menjadi pengingat bahwa usia bukan penghalang untuk tetap tampil kompetitif. Di tengah derasnya regenerasi pemain, Sergio Ramos membuktikan bahwa pengalaman dan dedikasi tetap memiliki tempat di dunia sepak bola saat ini.
Editor: Dyandramitha Alessandrina