Sharp RoBoHoN, Kombinasi Antara Robot dan Smartphone

marketeers article

Setelah resmi diluncurkan di Jepang pada 26 Mei 2016, PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) memamerkan ponsel robot pertamanya bertajuk RoBoHoN ke Indonesia di acara SHARP Dealer Convention 2016 pada 02-03 Juni 2016, di Nusa Dua, Bali.

Ponsel pintar berwujud robot imut ini menggabungkan fungsi-fungsi smartphone modern dengan kemampuan komunikasi layaknya asisten virtual super cerdas. RoBoHoN menyapa langsung para rekan dealer SHARP dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, memperkenalkan diri, berjalan, menerima panggilan, memotret dan memproyeksikan hasilnya, menari, mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal, serta atraksi-atraksi memukau lainnya.

Tidak hanya menjalankan tugas-tugas umum ponsel pintar seperti membuat panggilan hingga mengirim atau menerima pesan singkat dan surat elektronik, RoBoHoN juga dibekali dengan sistem kecerdasan dalam mendeteksi dan merespons perintah suara bahkan ekspresi wajah penggunanya. Sebagai robot humanoid, RoBoHoN dapat bergerak seluwes manusia, seperti berjalan, duduk, melambaikan tangan untuk menyampaikan notifikasi seperti pesan atau panggilan masuk, juga menari. Robot mini ini bahkan mampu pula membangunkan penggunanya sebagai alarm, menjadi pengingat, membacakan pesan dan mengirimkan balasan sesuai yang didiktekan oleh penggunanya, memotret si pengguna layaknya fotografer, serta menampilkan gambar maupun video pada dinding atau permukaan lain berkat proyektor yang ada pada keningnya.

“Kami gembira dapat memperkenalkan RoBoHoN ke Indonesia, sekaligus bangga karena Indonesia menjadi salah satu negara pertama di ASEAN yang disinggahi oleh RoBoHoN setelah diluncurkan pekan lalu di Jepang. Ponsel robot ini merupakan salah satu simbol dari kemajuan teknologi yang dimiliki oleh SHARP, teknologi yang menggabungkan konsep Internet of Things dan Artificial Intelligence dengan mengedepankan aspek kecerdasan dan kasih sayang untuk memudahkan kehidupan manusia. Kami di SHARP menyebutnya sebagai AIoT atau Artificial Intelligence of Things,” kata Fumihiro Irie, President Director SEID.

RoBoHoN memiliki ukuran imut, tak sampai 20 cm dengan bobot 390 gram saja. Ponsel robot ini dilengkapi layar sentuh kecil 2 inci di bagian punggungnya dengan resolusi 320 x 240 pixel berprosesor Snapdragon 400. Berjalan dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop, mobile robot phone ini telah memiliki konektivitas jaringan Wi-Fi, 4G LTE, dan 3G.

Mengenai kemungkinan RoBoHoN untuk dilepas ke pasaran Indonesia, Irie menyatakan bahwa hingga saat ini SEID belum merencanakan hal tersebut. “Selain dibanderol cukup mahal seharga US$ 1.800, dibutuhkan sistem komputasi awan yang matang dan perencanaan mobile subscription untuk dapat memaksimalkan penggunaan RoBoHoN di Indonesia. Kami akan terus memantau kesiapan dan perkembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia,” tuturnya.

Related

award
SPSAwArDS