Shopee Jadi E-commerce Pilihan Milenial Belanja Online

marketeers article
Ilustrasi produk lokal Shopee (Sumber: 123rf)

IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia mengeluarkan hasil riset terbaru bertajuk Indonesia Millenial Report 2024. Dari hasil penelitian itu, mayoritas generasi milenial yang lahir pada 1981 hingga 1996 memilih menggunakan Shopee untuk melakukan belanja online.

Sebagai informasi, riset ini dilakukan pada 29 Mei hingga 9 Juli 2023 dengan metode kuantitatif yang melibatkan 560 responden. Adapun responden yang terlibat dalam penelitian ini menggunakan sistem random sampling di sepuluh kota dan aglomerasi di Indonesia.

BACA JUGA: Shopee Catat 26 Juta Produk Lokal Tembus Pasar

Dari hasil penelitian, Shopee digunakan oleh milenial laki-laki sebanyak 42% dan perempuan 51%. Kemudian diikuti oleh Tokopedia yang digunakan milenial laki-laki 36% dan perempuan 31%.

Lazada berada di urutan ketiga dengan digunakan oleh milenial laki-laki 8% dan perempuan 6% yang diikuti oleh Blibli sebanyak 8% laki-laki dan 4%. Uniknya, aplikasi media sosial yang tengah naik daun TikTok Shop berada di urutan terakhir dengan digunakan 5% laki-laki dan 7%.

BACA JUGA: Live dan Video Jadi Fitur Favorit di Shopee 12.12 Birthday Sale

“Perempuan generasi Milenial cenderung tertarik pada pembelian pakaian dan produk kecantikan, mencerminkan fokus pada pribadi penampilan dan ekspresi diri. Di sisi lain, laki-laki generasi Milenial menunjukkan kecenderungan untuk memperoleh barang-barang dan elektronik yang berhubungan dengan hobi, menunjukkan minat memanfaatkan tren dengan memberikan diskon besar dan promosi tanpa memungut biaya platform,” tulis laporan Indonesia Millenial Report 2024 yang diterima Marketeers, Jumat (12/1/2024).

Secara terperinci, berdasarkan jenis barang yang dibelanjakan secara online, produk fesyen, kecantikan, perlengkapan rumah, food & beverage (F&B), dan buku lebih banyak dibeli milenial perempuan dengan persentase 37%, 27%, 11%, 8%, serta 4%.

Sedangkan generasi Milenial laki-laki membeli produk elektronik, perlengkapan olahraga, dan hobi. Masing-masing kategori tersebut memiliki persentase sebesar 18%, 6%, serta 21%.

“Terlepas dari gender, baik generasi Milenial laki-laki maupun perempuan menunjukkan tren pengeluaran yang sama, dengan mayoritas melaporkan pengeluaran kurang dari Rp 500.000 per bulan untuk belanja online mereka. Data ini menggarisbawahi popularitas e-commerce di kalangan generasi Milenial Indonesia, begitu juga dengan mereka pendekatan keuangan yang bijaksana untuk pembelian online dalam batas anggaran tertentu,” tulis laporan tersebut.

Temuan lain dari penelitian ini adalah terkait dengan alasan Milenial membeli barang secara online. Gratis ongkos kirim atau ongkir menjadi kunci untuk menarik minat Milenial cek out barang secara daring.

Dari penelitian ini, sebanyak 50% responden mempertimbangkan harga yang lebih murah dibandingkanb toko lain baik offline maupun online. Kemudian, diikuti oleh faktor lain berupa kualitas produk dan review dari pengguna lain dengan persentase 23%. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS