Siap Ekspansi, Jet Commerce Perkuat Jaringan Fulfillment Center

marketeers article

Memasuki usia dua tahun, Jet Commerce kian mengukuhkan posisinya sebagai e-commerce enabler yang dapat diandalkan oleh mitra merek. Misi ini pun diperkuat dengan upaya pengembangan layanan di setiap titik sentuh konsumen ketika berbelanja online. Salah satunya dengan membangun fulfillment center terbaru di kawasan Daan Mogot, Kota Tangerang.

Fulfillment merupakan bagian yang sangat penting dari serangkaian aktivitas e-commerce. Kami pun sebagai e-commerce enabler yang berfokus pada solusi end-to-end, meningkatkan kapasitas dan memperbarui teknologi fulfillment center untuk mengimbangi kebutuhan bisnis e-commerce mitra merek dan memenuhi pesanan konsumen yang meroket, terutama pada saat periode peak season -Lebaran misalnya,” ujar Oliver Yang, Chief Executive Officer Jet Commerce.

Fulfillment center seluas 3.700 m2 ini memiliki luas tiga kali lipat lebih dari fulfillment center sebelumnya. Pembangunan tersebut dibutuhkan seiring dengan kian bertambahnya performa penjualan para mitra brand. Fulfilment ini akan menjawab kebutuhan operasional dari proses inbound (memasukan barang) hingga proses outbound (mengeluarkan barang) yang didukung oleh warehouse management system (WMS) dan order management system (OMS) termutakhir.

Tidak hanya itu, peralatan modern seperti belt conveyor, mobile scanner, dan sebagainya juga melengkapi bangunan kini menyimpan lebih dari 300.000 item. Dalam pengembangan usaha, Jet Commerce juga menjajaki kemungkinan penambahan fulfillment center serta gudang transit atau hub di berbagai wilayah strategis di Indonesia.

Sementara order fulfillment menjadi salah satu aktivitas penting dalam membangun bisnis e-commerce, masih ada berbagai tantangan yang dihadapi brand untuk mengoptimalkan proses pemenuhan pesanan tersebut. Agustina Putri Wijaya, Marketing Director Jet Commerce memaparkan, tantangan pertama adalah keterbatasan tenaga ahli di bidang operations & fulfillment lantaran hanya sebagian brand yang memiliki kompetensi inti dalam hal jaringan distribusi.

Tantangan berikutnya, yaitu ketidaksiapan menghadapi perubahan volume pesanan. Umumnya, jumlah pesanan bisa meroket saat peak season seperti yang terjadi menjelang Lebaran, Natal, dan Tahun Baru, atau pun saat berlangsungnya festival belanja online seperti 11.11 dan 12.12. Terkait hal ini, baik merek maupun pelaku e-commerce harus cermat membaca tinggi rendahnya permintaan terhadap produk-produk tertentu.

“Dengan begitu, pesanan yang meroket dapat diantisipasi dengan cara pengemasan pendahuluan atau pre-packing untuk produk-produk tersebut. Persiapan hulu-hilir juga bisa dilakukan mulai dari menambah jumlah dan shift kerja, hingga memastikan seluruh sistem penunjang bekerja dengan baik,” jelas Agustina.

Tidak hanya dari sisi fulfillment, solusi Jet Commerce bersifat menyeluruh, meliputi pengembangan sekaligus pengelolaan official store di berbagai platform e-commerce, digital marketing, customer service, dan layanan warehousing & fulfillment yang mencakup penyimpanan barang hingga pengiriman.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS