Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu, Film Terbaru Tissa Biani

marketeers article
Mungkin Kita Perlu Waktu (Foto: IMDb)

Tak berselang lama usai muncul di Norma, Tissa Biani kembali ke layar lebar lewat Mungkin Kita Perlu Waktu. Film yang tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025 ini menghadirkan potret menyentuh tentang keluarga yang dihantam duka, kehilangan, dan minimnya komunikasi.

Tissa Biani sendiri didapuk menjadi salah satu pemeran utama bernama Aleqia. Ia akan beradu akting dengan sederet bintang ternama lainnya, seperti Lukman Sardi, Asri Welas, Bima Azriel, Sha Ine Febriyanti, dan Naura Hakim.

Menariknya, karya garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja ini ini tak hanya menampilkan drama keluarga, tetapi juga menyisipkan tema psikologis. Setiap karakter merepresentasikan lima tahap berduka: penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan.

BACA JUGA: Mengulik Love Live! School Idol Project, Anime di Balik Viralnya “Ruby Chan”

Setiap tokoh memiliki cara berbeda dalam memproses trauma dan duka, memperlihatkan bahwa kesedihan adalah pengalaman yang sangat personal dan kompleks. Meski menyayat, narasinya tetap dituturkan dengan pendekatan yang jujur, hangat, dan penuh makna khas karya Teddy.

Terdengar menjanjikan, bukan? Mari simak sinopsis selengkapnya dari film berdurasi 98 menit tersebut:

Sinopsis Mungkin Kita Perlu Waktu

Mungkin Kita Perlu Waktu mengisahkan tentang keluarga yang mulai retak usai kehilangan anak sulung mereka, Sara. Kepergian Sara menjadi pukulan berat yang membuat anggota keluarga satu per satu mengalami gejolak emosional.

Ombak, adik Sara, tenggelam dalam depresi. Ia merasa tidak nyaman di rumah sendiri karena sikap sang ibu, Kasih, yang terus dipenuhi amarah. Begitu pun dengan sang ayah, Restu, yang berusaha mempertahankan keluarga meski emosinya sendiri goyah.

BACA JUGA: Sinopsis Godaan Setan yang Terkutuk, Teror Gaib Menguji Iman sang Ustaz

Karena merasa tak mendapat tempat di rumah, Ombak akhirnya menemukan ketenangan dari temannya, Aleiqa, dan bimbingan dari psikolog bernama Nana. Sementara itu, Restu dan Kasih, memutuskan untuk menunaikan ibadah Umrah untuk mengobati duka mereka.

Dalam perjalanan spiritual tersebut, keduanya pun mencoba mencari makna dan kekuatan baru untuk bangkit dari kekosongan yang selama ini membayangi rumah tangga mereka. Akan tetapi, tanpa disadari, upaya tersebut justru semakin menjauhkan mereka satu sama lain.

Akankah keluarga Ombak bisa bersatu kembali? Temukan jawabannya dalam Mungkin Kita Perlu Waktu di bioskop mulai 15 Mei!

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

award
SPSAwArDS