Sinopsis Wall to Wall, Film Thriller Korea dari Netflix yang Bikin Paranoid!
Netflix kembali menghadirkan tontonan thriller Korea yang menjanjikan ketegangan psikologis serta nuansa realitas yang dekat dengan keseharian lewat Wall to Wall. Film ini dijadwalkan rilis pada 18 Juli 2025.
Wall to Wall menjadi proyek terbaru dari sutradara Kim Tae-joon, yang sebelumnya sukses menggarap film Unlocked. Melansir laman Netflix, Kim Tae-joon menunjukkan kemampuannya dalam membangun atmosfer horor dari situasi sehari-hari.
Lewat Wall to Wall, ia mengangkat tema tentang tekanan hidup modern, isolasi dalam ruang yang sempit, dan ketegangan psikologis yang terus menumpuk. Penonton diajak menyelami kegelisahan karakter utama yang perlahan kehilangan kendali atas hidupnya.
BACA JUGA: Sinopsis Assalamualaikum Beijing 2, Perjalanan Cinta dan Iman di Cina
Kombinasi akting kuat dari Kang Ha-neul, Yeom Hye-ran, dan Seo Hyun-woo membuat film ini layak untuk ditunggu. Dengan pendekatan yang tidak mengandalkan teror fisik, Wall to Wall menonjolkan ketegangan batin yang tumbuh dalam keheningan malam.
Sebelum menonton, simak yuk, sinopsis dari film Wall to Wall berikut ini!
Sinopsis
BACA JUGA: Sinopsis Syirik: Danyang Laut Selatan, Film Horor yang Kental Budaya Jawa
Merujuk Allkpop, Wall to Wall mengisahkan Woo-sung (Kang Ha-neul), seorang pria lajang yang akhirnya berhasil membeli apartemen setelah menguras seluruh sumber daya yang dimiliki. Mulai dari tabungan, pinjaman bank, hingga menjual ladang bawang milik ibunya, semuanya ia korbankan demi memiliki tempat tinggal sendiri.
Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Malam demi malam, ketenangannya terganggu oleh suara-suara aneh dari lantai atas yang tak kunjung berhenti.
Ketegangan pun mulai membentuk dinamika cerita yang penuh tekanan mental dan ketidakpastian. Cerita berkembang saat Woo-sung mulai menjalin kerja sama dengan Jin-ho (Seo Hyun-woo), pria yang tinggal tepat di atas unitnya.
Bersama-sama mereka berusaha mengungkap sumber dari suara-suara misterius tersebut. Di sisi lain, Eun-hwa (Yeom Hye-ran), ketua penghuni yang dikenal tegas dan bertanggung jawab, mencoba menjaga stabilitas di antara para penghuni yang mulai saling curiga.
Ketegangan sosial pun tak terhindarkan, menciptakan lapisan konflik yang lebih dalam dari sekadar gangguan suara. Apartemen seluas 1.140 kaki persegi yang menjadi latar utama cerita bukan sekadar ruang fisik.
Dalam konteks film, ruang tersebut mencerminkan kenyataan keras pasar properti Korea yang mahal, padat, dan minim privasi. Poster film yang menampilkan tumpukan gedung tinggi menciptakan kesan sesak, seolah menunjukkan betapa sempitnya ruang untuk bernapas, baik secara harfiah maupun emosional.
Nuansa ini diperkuat dalam trailer yang menyandingkan keceriaan lagu promosi hunian dengan realita Woo-sung yang perlahan runtuh. Bagi pencinta thriller psikologis, nantikan film Wall to Wall yang akan tayang perdana di Netflix bulan depan!
Editor: Ranto Rajagukguk
