SOHO Pancoran Gaet Pebisnis Startup

marketeers article
Jika kita mengenal konsep Ruko alias rumah/toko yang berupa bangunan landed bertingkat tiga, kini masyarakt perkotaan akan mulai akrab dengan istilah soho alias small office/home office. Properti ini menggabungkan hunian dan kantor dalam satu unit.  
 
Soho bukanlah properti jenis baru yang ada di Jakarta. Pada tahun 2008, Citylofts yang dikembangkan oleh PT Duta Anggada Realty Tbk di kawasan Gajah Mada dan Karet Sudirman, Jakarta, telah menawarkan fasilitas serupa.
 
Namun, nama soho kembali berdengung setelah PT Agung Podomoro Land Tbk, melalui anak usahanya PT Cipta Pesona Karya melakukan tutup atap dari proyek gedung multiguna bertajuk SOHO Pancoran pada Kamis, (3/3/2016) di Jakarta Selatan. Konsep ini memungkinkan calon pembeli untuk membuka kantor sekaligus menjadikannya tempat tinggal. 
 
Terdiri dari dua menara setinggi 20 dan 30 lantai dengan total kamar 346 unit, Soho Pancoran mengakomodir kebutuhan para entrepreneur muda dan pelaku startup yang membutuhan ruang kantor untuk 10 hingga 15 karyawan. Di sisi lain, ruang tersebut juga bisa digunakan oleh pelaku usaha sebagai tempat tinggal.
 
“Dengan berkembangnya bisnis startup di Indonesia, perseroan menyediakan fasilitas pendukung bagi mereka. Salah satunya menyediakan lokasi kantor dan juga hunian bagi para pebisnis startup,” papar Vice President Director Agung Podomoro Land (APLN), Veri Y Setiady seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Marketeers..
 
Sebenarnya, konsep soho sudah dipikirkan APLN sejak tahun 2012 lalu. Namun, produk baru terwujud empat tahun setelahnya. Ini patut dimaklumi mengingat geliat startup mulai mengalir deras sejak setahun terakhir. 
 
Dibandingkan dengan jenis properti lain, pertumbuhan soho terbilang lambat, karena target pasar yang cukup niche. Keberadaan soho cukup familer di Singapura di saat perusahaan teknologi sangat berkembang di Negeri Singa itu. Salah satu keuntungan startup memilih soho adalah tidak adanya biaya servis tambahan ketika mereka harus bekerja hingga larut malam atau lembur.
 
Kendati demikian, menurut catatan dailysocial.net, bisnis berbasis teknologi itu telah mencetak 1.500 startup lokal dengan potensi bisnis mencapai US$ 13 miliar atau setara Rp 175 triliun. Pemerintah pun meyakini potensi bisnis startup bakal meningkat menjadi US$ 130 miliar (Rp 1.750 triliun) pada tahun 2020.
 
Lantas, berapa harga satu unit soho di Jakarta? Veri menjelaskan, harga Soho Pancoran dibanderol mulai Rp 3 miliar per unit dengan kenaikan 16% per tahun. Kedua menara (North dan South Wing), menawarkan tipe unit dengan luas mulai dari 93 m2 hingga 133 m2. 
 
Pertanyaannya, apakah konsep soho bakal laris-manis di Jakarta? Project Director SOHO Pancoran Kiky Rahardjo mengungkapkan, saat ini, 70% dari unit yang tersedia di Soho Pancoran sudah terjual. 
 
“Mayoritas pembeli adalah end-user dan akan difungsikan sebagai kantor. Demikian juga untuk prosesi hand over akan dilakukan pada akhir 2016,” ungkapnya.
 
APLN juga telah menggarap proyek serupa bertajuk Soho Podomoro City yang bersebelahan dengan superblok Central Park, Jakarta Barat. 
 
Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS