Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Rizal Ramli yang meninggal dunia pada Selasa, 2 Desember 2024. Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman tahun 2015-2016 ini menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pukul 19.30 WIB.
Sosok Rizal Ramli sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Dia kerap memberikan kritik maupun analisis mendalam terhadap kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.
BACA JUGA: Mochtar Riady Konsultasi Krisis Ekonomi ke Rizal Ramli
Rizal lahir di Padang, Sumatra Barat pada 10 Desember 1954. Semasa muda, dia mengeyam pendidikan sarjana di jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tidak puas dengan pendidikan sarjana, dia kemudian melanjutkan pendidikan di Boston University, Amerika Serikat (AS) hingga S3 pada bidang ekonomi. Sepulangnya dari AS, Rizal bersama rekannya mendirikan lembaga riset atau think-tank bernama ECONIT Advisory Group.
BACA JUGA: Nilai Ekonomi Biru RI Diproyeksikan Tembus US$ 30 Triliun
Setelah masa orde baru runtuh, Rizal memilih bergabung dengan pemerintah dan dipercaya Presiden Abdurahman Wahid untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada tahun 2000-2001.
Usai menduduki jabatan tersebut, Rizal menjadi Menteri Keuangan meskipun tidak lama. Satu bulan berselang dia digantikan oleh Boediono.
Selain dipercaya menjadi menteri, Rizal Ramli juga sempat menduduki jabatan sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beberapa jabatan komisaris yang sempat diduduki, yakni PT Semen Gresik dan BNI.
Rizal Ramli meninggal tiga orang anak dan dua cucu, yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipp Satria Ramli, dan Daisy Orang Ramli. Sedangkan cucunya, Anabel Asmara Ramli dan Anakin Lazuardi Ramli. Sementara itu, menantunya bernama Fandra Febriand, Dina Arumsari, dan Daniel Kirschen.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
