Startup Logistik Shipper Umumkan Pendanaan Seri A

marketeers article

Startup logistik Shipper mengumumkan raihan pendanaan Seri A dari sejumlah investor yang dipimpin oleh Prosus Ventures. Mereka adalah Lightspeed, Floodgate Y, Combinator, Insignia Ventures, dan AC Ventures.

Shipper adalah platform logistik dengan layanan one stop service. Artinya, mulai dari pengiriman multi-kurir hingga distribusi jadingan pergudangan ada dalam satu platform. Hingga bulan Juni 2020, Shipper telah tersedia di 30 lokasi di Indonesia.

Budi Handoko, COO dan Co-Founder Shipper mengatakan bahwa dana ini akan digunakan untuk memperluas jangkuan bisnis Shipper di Indonesia.

“Investasi ini ditargetkan unutk mengembangkan bisnis Shipper, menambah kota distribusi, dan mencari talenta lokal untuk bergabung. Rencananya, kami juga akan membangun data yang kuat untuk pemenuhan kebutuhan logistik dan pengiriman supaya sistem logistik berbasis teknologi dapat terstuktur lebih baik,” kata Budi.

Berdasarkan Indonesia Logistics and Warehousing Market by Sector (Freight Forwarding, Warehousing, VAS) by Domestic and International Services-Outlook to 2020, pasar logistik Indonesia diproyeksikan akan mencapai US$ 240 miliar (Rp 3,4 triliun pada 2021). Angka ini diperkirakan akan meningkat dengan perubahan pola konsumsi akibat pandemi. Peningkatan belanja daring mendorong peningkatakan kegiatan pengiriman barang sektor B2C.

“Meskipun diproyeksikan meningkat, pasar logistik di Indonesia masih belum efisien. Di kota tier 2 dan 3, biaya pengiriman seringkali bertambah hingga 40% dari total transaksi di e-commerce. Hal ini menyebabkan jadi faktor penghambat adopsi e-commerce secara massal di kota-kota tersebut,” jelas Budi.

Shipper memanfaatkan problem di atas untuk tap the untapped market. Yaitu lewat solusi layanan pemilihan jasa pengiriman, pergudangan, harga, dan pelacakan rute.

Kini, Shipper telah memperkerjakan lebih dari 100 kurir ekspres. Budi mengklaim bahwa lewat adopsi teknologi yang dikembangkan, bisnis logistik dapat berjalan lebih efisien.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related

award
SPSAwArDS