Story Telling Jadi Kekuatan Content Marketing

marketeers article

Semenjak kehadiran internet dan media sosialnya, semuanya telah berubah. Hal yang sama berlaku bagi format iklan yang biasa kita saksikan sehari-hari. Apabila kita menyaksikan YouTube hari ini tentunya akan banyak iklan yang membuat kita geleng-geleng kepala.

Format iklan 15 detik hingga 30 detik sudah usang, bahkan ada format iklan dengan durasi 12 menit. Bayangkan bagaimana internet telah merombak tatanan dan pakem iklan yang sudah ada sebelumnya.

Seperti yang dijelaskan oleh Putri Silalahi dari Google Indonesia bahwa kehadiran internet sudah banyak mengubah pola pemasaran secara global. Hal ini tidak lepas dari pola konsumen dalam mengakses internet. “Indonesia itu sangat luar biasa pertumbuhan internetnya. Penetrasi telepon pintarnya juga terbesar di Asia dan nomor empat di dunia,” ujar Putri.
 
Lebih lanjut menurutnya saat ini sudah saatnya merek mengusung story telling dalam memasarkan produknya. “Dengan teknologi sudah tidak ada lagi format pemasaran iklan harus 30 detik, satu menit, lima menit. Lihat contoh iklan Geico yang hanya muncul selama tiga detik atau Line Ada Apa Dengan Cinta yang mencapai 12 menit.”
 
Konsep story telling saat ini memiliki peranan yang amat penting. Karena di era internet terutama melalui media YouTube konsumen memiliki keputusan untuk melakukan skip iklan. Dalam hal ini, Putri menyebutnya dengan three second rules. Dalam waktu tiga detik, konsumen bisa memutuskan untuk tetap menyaksikan iklan atau melewatinya begitu saja. 
 
 

Related

award
SPSAwArDS