PT AIA Financial (AIA) terus memperkuat komitmennya dalam bidang pendidikan dan kesehatan melalui program AIA Healthiest Schools. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam membangun pendekatan merek yang lebih relevan, dengan menempatkan sekolah sebagai ruang awal pembentukan gaya hidup sehat sejak dini.
Melalui program ini, AIA menyediakan materi pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses secara gratis oleh para guru di seluruh Indonesia. Upaya ini bertujuan memperkuat peran sekolah sebagai pusat edukasi yang membentuk karakter dan kebiasaan sehat anak sejak usia sekolah dasar, tidak terbatas hanya di kota-kota besar.
Harsya Prasetyo, Presiden Direktur PT AIA Financial, menjelaskan bahwa AIA Healthiest Schools bukan hanya kompetisi, tetapi gerakan kolektif untuk menciptakan perubahan nyata di lingkungan sekolah.
“Kami percaya bahwa langkah kecil yang diambil oleh para guru dan siswa hari ini akan membawa lompatan besar bagi masa depan Indonesia,” ujar Harsya dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (19/6/2025).
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini 19 Juni Anjlok, Pegadaian Dijual Rp 1,91 Juta per Gram
Program ini menyasar pemerataan akses edukasi kesehatan, termasuk di wilayah seperti Rote dan Belu. Pendekatan tersebut memperlihatkan keseriusan AIA dalam mendukung penguatan kapasitas sekolah-sekolah di berbagai daerah, terutama yang belum tersentuh inisiatif serupa.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melihat sinergi antara program ini dengan kebijakan nasional. Salah satu poin kesesuaian terletak pada semangat membentuk karakter siswa melalui pendekatan berbasis nilai.
Maulani Mega Hapsari, Direktur SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, mengungkapkan bahwa program AIA Healthiest Schools sejalan dengan semangat inisiatif ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’ yang saat ini menjadi inisiatif nasional.
“Kami mengapresiasi langkah AIA Indonesia yang tidak hanya menyentuh wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah seperti Rote dan Belu,” ujar Maulani.
Bagi AIA, pendidikan menjadi fondasi penting dalam membangun generasi yang sadar akan pentingnya kesehatan. Sekolah diposisikan sebagai titik awal perubahan, di mana nilai-nilai hidup sehat dapat diterapkan secara konsisten dan jangka panjang melalui aktivitas sehari-hari siswa dan guru.
Lebih dari sekadar memperkuat identitas perusahaan sebagai penyedia layanan asuransi, AIA juga menciptakan dampak sosial yang konkret. Inisiatif ini menjadi bagian dari kontribusi AIA dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dengan pendekatan yang menempatkan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama.
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini 18 Juni Turun Lagi! Antam dan Pegadaian Kompak Anjlok
Penerapan program AIA Healthiest Schools tidak bersifat seremonial. Materi dan aktivitas edukatif yang disediakan dirancang agar terintegrasi dengan keseharian di sekolah, membentuk ekosistem yang mendukung kebiasaan sehat secara berkelanjutan.
Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah menjadi bagian dari strategi jangka panjang AIA. Pemerataan informasi dan sumber daya dianggap penting untuk memastikan bahwa manfaat program ini dapat dirasakan secara merata di berbagai lapisan masyarakat.
“Harapannya, inisiatif ini bisa menjadi upaya bersama dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua dalam rangka mencapai Generasi Emas Indonesia tahun 2045,” ujar Maulani.
Melalui program ini, AIA menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dalam bidang kesehatan tidak hanya memperkuat citra merek, tetapi juga membuka ruang bagi kontribusi nyata terhadap masyarakat. Strategi ini menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial secara berkelanjutan.
Editor: Dyandramitha Alessandrina