Strategi CSR Scarlett Wujudkan Kepedulian untuk Perempuan Palestina

marketeers article
Zaskia Adya Mecca, Scarlett Beauty Impact Advocate bersama pengungsi di kamp Yordania_Mesir. Sumber: Scarlett

Krisis kemanusiaan yang dihadapi pengungsi Palestina di kamp-kamp Yordania dan Mesir masih berlangsung dan membutuhkan perhatian nyata. Menyikapi hal ini, Zaskia Adya Mecca bersama Scarlett melalui program corporate social responsibility (CSR) Scarlett Beauty Impact kembali terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan.

Program ini merupakan inisiatif jangka panjang yang berfokus pada isu kemanusiaan, khususnya kesejahteraan perempuan. Dalam kunjungan terbarunya, Zaskia menyambangi kamp pengungsi di Yordania dan Mesir untuk menyalurkan bantuan sekaligus memperlihatkan empati secara langsung.

Baginya, perjalanan kali ini terasa sangat berbeda. Kembali datang sebagai bagian dari Scarlett Beauty Impact bukan hanya tentang membawa bantuan, tetapi tentang menyampaikan pesan bahwa kepedulian mereka tidak berhenti di satu momen saja.

“Kehadiran saya kali ini membawa harapan, pelukan, dan waktu untuk benar-benar mendengarkan. Saya melihat sendiri bagaimana satu pelukan bisa menjadi penguat bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Di titik itulah saya sadar, bahwa misi ini lebih besar dari sekadar distribusi bantuan. Ini tentang hadir sebagai sesama manusia,” ujar Zaskia dalam siaran pers kepada Marketeers, Senin (23/6/2025).

BACA JUGA: Perkuat Citra Merek, Scarlett Berkolaborasi dengan Hearts2Hearts

Scarlett memberikan kontribusi senilai 100 juta rupiah dalam bentuk donasi, serta menyediakan berbagai produk perawatan diri seperti sabun mandi, sunscreen, parfum, dan body lotion. Produk-produk tersebut dibagikan khusus kepada para perempuan di kamp pengungsian, dengan mempertimbangkan kondisi iklim ekstrem yang dapat mencapai suhu hingga 41 derajat Celsius.

Di Yordania, bantuan dikonversikan menjadi paket sembako, makanan siap saji, mainan, dan makanan ringan untuk anak-anak. Sementara itu, di Mesir, distribusi diarahkan kepada para pengungsi asal Gaza yang telah mengungsi akibat eskalasi konflik.

Untuk memastikan distribusi berjalan efektif dan sesuai kebutuhan, Scarlett bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Ruang Kolaborasi Kemanusiaan di Indonesia serta organisasi nonpemerintah lokal di Yordania dan Mesir. Kolaborasi ini memungkinkan proses penyaluran bantuan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lapangan dan kebutuhan riil para penerima manfaat di masing-masing lokasi.

Melalui pendekatan tersebut, bantuan yang diberikan dapat menjangkau sasaran secara lebih tepat dan memberi dampak yang lebih nyata. Kunjungan Zaskia juga melibatkan interaksi langsung dengan beberapa keluarga pengungsi yang memiliki kebutuhan spesifik.

BACA JUGA: Cara CMO Scarlett Bangun Brand yang Relevan Lewat Consumer Insight

Di Mesir, Scarlett membantu biaya sewa tempat tinggal untuk keluarga pengungsi. Sementara itu, di Yordania, bantuan serupa diberikan dalam bentuk dukungan untuk tempat tinggal dan kebutuhan makanan. Bantuan juga diberikan kepada pengungsi yang tengah menghadapi kondisi medis serius, termasuk penderita kanker, dengan membantu pembiayaan pengobatan mereka.

Dampak emosional dari kunjungan ini menjadi aspek yang tidak kalah penting. Pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat materi, melainkan juga memberikan ruang untuk mendengarkan, merangkul, dan menguatkan para pengungsi secara psikologis. Sekitar 200 orang menerima manfaat langsung dari inisiatif ini, mulai dari perempuan dan anak-anak hingga keluarga yang hidup dalam kondisi darurat.

Anak-anak yang ditemui bahkan menunjukkan bahwa mereka hanya ingin dipeluk atau digendong, menggarisbawahi bahwa di tengah krisis, yang mereka butuhkan sering kali adalah kehadiran dan empati tulus dari sesama manusia.

Editor: Ranto Rajagukguk

award
SPSAwArDS