Strategi Johnson’s Garap Pasar Mom Zaman Now

marketeers article

Digital telah begitu lekat dengan keseharian masyarakat saat ini, tak terkecuali kaum ibu. Melihat potensi besar di pasar ibu millennial, produk perawatan bayi Johnson & Johnson Indonesia meluncurkan 125 video berkonten digital sebagai stretagi mereka menggarap pasar ini.

Brand Manager JOHNSON’S Anindita Pranawestri mengatakan, media habit dari ibu millennial terlihat jelas. “Dari bangun pagi hingga malam hari, penggunaan informasi dan dunia digital begitu melekat. Digital telah menjadi keseharian, termasuk informasi untuk merawat bayi. Kami menemukan, keluarga masih menjadi tempat bertanya bagi ibu millennial dalam mencari informasi. Namun saat ini digital sudah mulai menyusul, diikuti dengan advertorial and magazine,” ungkap Anindita di Jakarta, Rabu (21/02/2018).

Data Google menunjukkan, orangtua seringkali mencari informasi untuk mendapatkan jawaban yang lebih cepat, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu yang menguras energi mereka. Keyword yang paling banyak dicari kaum ibu pun meliputi breastfeeding, newborn baby, baby food, baby gear, dan baby cloth. Sayangnya, Anindita mengatakan Johnson’s menemukan masih banyak informasi tidak terpercaya yang beredar.

Photo Credits: PT. Johnson & Johnson Indonesia

“Kami mengambil peluang ini dengan mengumpulkan 125 pertanyaan untuk dijawab oleh para pakar (dokter, perawat, dan bidan). Kami ingin menjadi teman setia para ibu untuk memberikan informasi yang tidak hanya cepat, melainkan terpercaya,” jelas Anindita.

Dengan cara ini, Johnson’s mencoba menjawab pertanyaan para ibu dan mendekatkan produk mereka dengan kaum ibu millennial. “Kami ingin 125 video JOHNSON’S ‘Terbaik untuk Bayi’ menjadi sumber terpercaya yang dapat diandalkan dalam membimbing orangtua dalam perjalanan mereka mengasuh anak,” jelas Lakish Hatalkar, Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia.

 

Related

award
SPSAwArDS