Strategi Pemasaran Modern: Panduan untuk Menghadapi Tantangan Digital

marketeers article
Strategi Pemasaran Modern: Panduan untuk Menghadapi Tantangan Digital (FOTO: 123RF)

Dalam era digital yang terus berkembang, pemasar menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tren konten baru hingga kecerdasan buatan (AI) yang makin canggih.

Sebuah laporan dari TikTok dan Ipsos mencoba memberikan panduan bagi pemasar modern untuk meningkatkan efektivitas strategi mereka. Berdasarkan survei terhadap 1.500 konsumen di Asia Pasifik serta wawancara dengan para pemimpin merek dan eksekutif tingkat atas, laporan ini mengidentifikasi empat misi utama yang dapat membantu pemasar mencapai hasil maksimal.

Dirangkum dari CampaignAsia, berikut poin poin penting yang bisa diterapkan bisnis di era kini.

1. Menumbuhkan Bisnis dengan Menyeimbangkan Pelanggan Lama dan Baru

Salah satu tantangan terbesar dalam pemasaran adalah bagaimana menyeimbangkan akuisisi pelanggan baru dengan mempertahankan pelanggan lama. Merek perlu memastikan bahwa mereka tidak hanya fokus menarik perhatian pelanggan baru tetapi juga tetap terhubung dengan basis pelanggan yang sudah ada.

Menurut survei, 77% konsumen akan merekomendasikan sebuah merek kepada orang lain, yang berarti membangun hubungan erat dengan pelanggan setia bisa menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif. Salah satu cara untuk memperkuat keterlibatan pelanggan adalah dengan memanfaatkan kreator konten.

Contohnya adalah Love, Bonito, sebuah merek fesyen asal Singapura yang berhasil membangun komunitas kuat di TikTok. Mereka menggunakan strategi trendjacking untuk mengikuti tren yang sedang viral serta memanfaatkan konten buatan pengguna untuk menampilkan produk mereka dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Strategi vivo Satukan Generasi lewat Strategi Pemasaran dan Inovasi Teknologi 

Dengan cara ini, Love, Bonito tidak hanya menarik pelanggan baru tetapi juga membangun loyalitas pelanggan lama.

2. Membuat Konten yang Menarik Perhatian

Di tengah lautan konten digital yang makin padat, penting bagi pemasar untuk menciptakan konten yang dapat menarik perhatian dan diingat oleh audiens. Konten yang paling efektif adalah yang autentik dan tidak terasa seperti iklan.

Merek kebugaran Kic menggunakan strategi kreatif di TikTok untuk membedakan dirinya dari kompetitor. Mereka menampilkan sisi yang lebih manusiawi dan menghibur dari bisnis mereka dengan menampilkan video di balik layar, tantangan merek, serta konten buatan karyawan.

Salah satu kampanye yang sukses dilakukan oleh Kic adalah saat mereka memberikan petunjuk-petunjuk kecil (easter eggs) menjelang peluncuran fitur baru mereka, Kic Concierge. Dengan mengganti foto profil dan memberikan petunjuk secara bertahap, mereka berhasil menarik perhatian audiens dan membangun antisipasi.

Hasilnya, kampanye ini menarik lebih dari satu juta penonton hanya dalam 48 jam.

3. Memanfaatkan Platform Digital untuk Dampak Penuh

Pemasaran digital tidak hanya tentang jangkauan jangka pendek, tetapi juga harus memperhitungkan dampak jangka panjang. TikTok, misalnya, telah terbukti memberikan efek pemasaran yang mencakup keseluruhan perjalanan pelanggan, mulai dari kesadaran hingga konversi.

Contoh sukses datang dari Nestlé yang merayakan 50 tahun produk Kit-Kat dengan meluncurkan varian baru di Jepang. Mereka tidak hanya menggunakan iklan TV, tetapi juga melibatkan kreator terkenal di TikTok untuk mempromosikan produk tersebut.

Kampanye ini berhasil meningkatkan konversi lebih dari 40% dan menghasilkan lebih dari 90 juta tayangan. Strategi pemasaran yang sukses harus mempertimbangkan penggunaan multi-layar, memastikan bahwa konten dapat disesuaikan dengan berbagai platform dan perangkat.

Dengan cara ini, merek dapat mencapai audiens dengan cara yang lebih relevan dan efektif.

BACA JUGA: Prediksi Tren Pemasaran 2025: Conversational AI dan Community Marketing

4. Menggabungkan Konten Organik dan Berbayar untuk Hasil Maksimal

Konten organik dan berbayar harus bekerja bersama untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif. Menurut penelitian, ketika pengguna melihat konten organik terlebih dahulu sebelum melihat iklan berbayar, tingkat pengingatan merek meningkat sebesar 27%.

Merek yang sukses di TikTok biasanya memiliki strategi organik yang kuat sebelum mereka mulai berinvestasi dalam iklan berbayar. Dengan membangun komunitas yang aktif dan menggunakan konten yang autentik, mereka dapat menciptakan pengalaman pemasaran yang lebih alami dan tidak terasa dipaksakan.

Sebagai contoh, banyak merek menggunakan kreator untuk menghasilkan konten asli yang menarik dan sesuai dengan audiens mereka. Setelah konten tersebut mendapatkan daya tarik secara organik, mereka kemudian memperkuatnya dengan iklan berbayar untuk menjangkau lebih banyak orang.

Dengan menggabungkan strategi ini, pemasar dapat meningkatkan efektivitas kampanye mereka, membangun komunitas yang lebih kuat, dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan pelanggan mereka.

Pada era digital yang terus berkembang, pemasar harus terus beradaptasi dan memanfaatkan strategi yang lebih inovatif. Dengan menyeimbangkan pelanggan lama dan baru, menciptakan konten yang menarik, menggunakan platform digital secara penuh, serta menggabungkan konten organik dan berbayar, merek dapat mencapai hasil yang lebih efektif dan membangun hubungan jangka panjang dengan audiens mereka.

Editor: Ranto Rajagukguk

award
SPSAwArDS