Strategi Suzuki di Tengah Persaingan Pasar LMPV

marketeers article

Persaingan di pasar otomotif semakin ketat. Pasarnya pun terbilang sesak. Sebab itu, merek dituntut kreatif dalam menggarap pasar tersebut. “Kegiatan pemasaran saat ini semakin kompleks. Media yang digunakan semakin banyak. Hal ini dikarenakan persaingan yang juga semakin ketat di berbagai industri,” ujar Davy J. Tuilan 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). 

Dari sini, Davy menekankan peran penting produk sebagai aspek mendasar. Pertama, produk harus bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Jika tidak bisa diterima, akan sulit bagi merek tersebut untuk bersaing. Namun, hal itu saja tidak cukup. Berbagai peran perangkat pemasaran lainnya harus dikerahkan.

“Konsumen saat ini berkembang sangat dinamis. Para pemain dituntut cepat melakukan perubahan, khususnya dalam hal mengembangkan produk. Perubahan yang dilakukan pun harus signifikan. Seperti New Ertiga yang mengembangkan 30 fitur baru dibandingkan Ertiga generasi sebelumnya,” lanjut Davy.

Khusus segmen mobil low multipurpose vehicle (LMPV), kondisi pasarnya sudah sangat ramai diisi oleh para pelaku industri. Sehingga, pasar ini persaingannya telah beralih kepada persaingan harga. Hal ini berbeda jika dibandingkan pada tahun 2012.

“Kuncinya, kemudahan di sisi pembiayaan, aktivitas pemasaran baik itu above the line (ATL) maupun below the line (BTL). Hal tersebut yang harus diperhatikan dari sisi hilir. Sementara di bagian hulu, biaya produksi harus sangat diperhatikan untuk mengembangkan produk yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Salah satu caranya adalah dengan mengenjot kuantitas,” tutup Davy.

Editor: Sigit Kurniawan 

Related

award
SPSAwArDS