Sudah Resmi, Lenovo Pabrikasi Smartphone di Indonesia

marketeers article

 Lenovo Indonesia menetapkan langkah baru dalam menggarap pasar di negara ini. Merek asal Tiongkok ini menyatakan bahwa telah siap memulai pembuatan produknya di sini. Pabrik tersebut akan memiliki tiga lini pabrikasi dengan kapasitas 75-150 ribu unit per bulan atau sekitar  1,5 juta setahun.

“Kami mengikuti aturan pemerintah yang telah menetapkan regulasi mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk merek-merek produk teknologi informasi komunikasi (TIK). Selain sebagai bentuk komitmen kami, hal ini juga merupakan cerminan pentingnya pasar Indonesia bagi Lenovo,” kata Adrie R. Suhadi, Country Lead, Smartphone Division Lenovo Indonesia, saat pengumuman pabrikasi lokal ini, di Jakarta (4/11/2015.

Pertumbuhan pasar Lenovo didukung oleh pasar di negara berkembang. Indonesia termasuk tiga besar negara yang memberi kontribusi besar pada Lenovo.  Indonesia berada di bawah India dan Vietnam soal kontribusi.

Di sini, smartphone ini telah menjadi nomor satu di segmen 4G dengan penguasaan pasar hingga 19,2%. Lenovo juga menjadi merek tertinggi dalam hal penjualan melalui online shop.  Pangsa pasar di penjualan Lenovco di e-commerce mencapai 27,4%.

“Inisiatif pabrikasi ini dimungkinkan karena Indonesia memiliki banyak potensi. Indonesia merupakan negara pertama di luar Tiongkok yang menjadi tempat produksi Lenovo. Ini juga menegaskan arti penting strategis negara ini bagi strategi global Lenovo dalam memperkuat kepemimpinan kami di segmen smart connected devices,” kata Chen Xudong,  Senior Vice President Lenovo Group & Chairman Motorola Mobility Operating Board.

Lenovo Indonesia menggandeng PT Tridharma Kencana dalam membuat smartphone di sini. Untuk tahap awal, TKDN akan mencapai 20%. Selanjutnya, pada tahun 2017 TKDN akan meningkat menjadi 30%. Model pertama yang akan diproduksi adalah Lenovo A6010 dan A2010. Dan, kedua model ini akan mendukung jaringan 4G.

Harga Terjangkau

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa sangat mendukung langkah Lenovo ini. Ia mengharapkan dengan diproduksi di Indonesia harga smartphone 4G akan lebih terjangkau. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih cepat dalam mengakses internet.

“Memang, sekarang ini perpindahan ke 4G sedang berjalan dan belum semua daerah tercover. Tapi, harus diingat bahwa keberadaan device yang mendukung 4G menjadi salah satu elemen penting dalam implementasi jaringan 4G atau frekuensi 1.800 Mhz,” tegasnya.

Related

award
SPSAwArDS