Suramkah Masa Depan Broadband di Indonesia?

marketeers article

Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) melihat pertumbuhan broadband di Indonesia menjadi salah satu yang tercepat, terutama melalui mekanisme wireless broadband seluler. Meski ekosistem belum mendukung, banyak peluang yang layak digarap.

Sementara itu, untuk terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI telah mencanangkan beberapa target hingga tahun 2020 mendatang. Salah satunya, menargetkan 50% dari penduduk Indonesia sudah menggunakan layanan broadband. Selain itu,target lainnya adalah penyelenggaraan  jaringan 4G-LTE (Long Term Evolution) di frekuensi 900 Mhz yang saat ini sudah berjalan. Sedangkan untuk 4G-LTE di frekuensi 1800 Mhz ditargetkan harus berjalan pada akhir tahun 2015.

“Target yang dicanangkan tersebut pastinya bertujuan untuk memberikan akses telekomunikasi yang cepat bagi masyarakat. Dengan memberikan akses telekomunikasi, tentu komponen-komponen yang ada di ekosistem akan ikut bergerak, seperi manufaktur handset, maupun pengembang konten,” ujar Alexander Rusli, Ketua ATSI kepada Marketeers.

Dengan adanya target tersebut, sambung Alex, perusahaan handset bisa mengetahui kapan perangkatnya bisa digunakan masyarakat. Selain itu, pengembang pun dapat lebih mudah mendesain aplikasi yang sesuai dengan jaringan yang sudah tersedia.

Alex memaparkan masih ada beberapa hal yang masih mengganjal dalam optimalisasi 4G-LTE. Salah satunya terkait handset. Saat ini, handset yang mendukung jaringan 4G-LTE belum tersebar secara merata. Hal ini sama halnya saat peralihan dari jaringan 2G ke 3G. Butuh waktu yang lama agar masyarakat menggunakan handset 3G. Bahkan, sampai saat ini, banyak orang yang belum menggunakan handset 3G. “Sekitar 70% pengguna telepon di Indonesia masih menggunakan feature phone,” kata Alex.

Di sisi lain, apa yang dinyatakan oleh Alex tersebut tak lain masih terbuka lebar penetrasi penggunaan ponsel pintar dan juga pemanfaatan data seluler di Indonesia. Belum lagi dengan makin luasnya – meski belum besar – jangkauan 4G LTE ini di Indonesia. Tinggal menunggu waktu. Termasuk juga layanan data yang makin digandrungi oleh pengguna ponsel pintar, seperti aplikasi-aplikasi favorit saat ini. Misalnya, Facebook, Twitter, WhatsApp, Line, Kakao Talk, dan sebagainya. 

Related

award
SPSAwArDS