BPA

Philips, perusahaan elektronik asal Belanda, telah meluncurkan inovasi terbaru dalam produk dispenser air minum.

Kandungan bisphenol A (BPA) dalam air minum kemasan galon berbahan polikarbonat memang berpotensi bermigrasi atau luruh dalam air minum.

BPOM telah merancang regulasi pelabelan kemasan yang berkaitan dengan kandungan BPA. Regulasi itu punya urgensi dari aspek inovasi.

BPA memiliki dampak bagi kesehatan anak dan perempuan dan, suatu riset juga menyebut bahwa senyawa itu juga menyebabkan kanker prostat.

BPA merupakan senyawa kimia berbahaya yang masih ditemukan dalam beragam kemasan makanan atau minuman terutama kemasan plastik.

Kesehatan anak sangat dipengaruhi oleh kondisi kehamilan, kondisi sekitar termasuk makanan dan perlengkapan makan yang digunakan.

Informasi terkait rencana BPOM akan mencantumkan label BPA pada galon air minum kemasan menjadi perhatian para ahli di IPB.