Tahun Ini, Mitsubishi Ingin Kuasai Pangsa Pasar Kendaraan Niaga Hingga 48%

marketeers article

Pelemahan ekonomi tahun lalu juga berdampak pada semua pemain besar di pasar kendaraan komersial. Termasuk,  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang merupakan pemimpin pasar di segmen ini. Tahun lalu, KTB juga mengalami penurunan sekitar 31% bila dibanding tahun sebelumnya. Angkanya, dari 56.270 unit di tahun 2014 menjadi 35.586 unit di tahun 2015.

Meski terjadi penurunan, KTB tetap mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan penguasaan pasar di pasar kendaraan komersial. Di segmen ini pangsa pasar merek ini hingga 47%. Bahkan, tahun lalu di dua kelas kendaraan komersial, pangsa pasar merek ini juga meningkat.

“Kabar baiknya Mitsubishi Fuso tetap memimpin pasar kendaraan niaga. Dan, terjadi kenaikan pangsa pasar di dua kelas, yani LDT dan MDT. Kami harap, tahun ini akan lebih bagus dari tahun lalu,” kata Hisashi Ishimaki, President Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) saat meluncurkan dua varian baru, minggu lalu.

Tahun lalu, di kelas light duty truck (LDT), Colt Diesel yang menjadi andalan Mitsubishi masih tidak terkalahkan dengan pangsa pasar hingga 54,8% sedangkan tahun 2014 di angka 54,1.  Sedangkan di kelas medium duty truck (MDT), tahun 2015 merek ini menguasi 23,8% pangsa pasar. Penguasaan pasar di kelas ini naik bila dibandingkan tahun sebelumnya yang di angka 22,1%.

Hisashi menambahkan, untuk tahun ini, tantangan masih akan ada, namun ada optimisme pasar akan sedikit lebih baik. Ada banyak peluang yang bisa diambil tahun ini. Terutama, dari proyek-proyek infrastruktur yang sedang dan akan dijalankan pemerintah. 

Sehingga, tahun 2016, Mitsubishi mematok beberapa target di tahun ini. Menurut Direktur Marketing KTB Duljatmono, tahun ini Mitsubishi memato penguasaan pasar hingga 48%. Secara volume naik 5% atau setara dengan 40.500 unit. “Dalam tiga tahun mendatang, atau di tahun 2018 kami targetkan pangsa pasar kami bisa menembus 50%,” katanya.

Duljatmono menambahkan bahwa tahun ini KTB akan meluncurkan total 10 varian produk di segmen komersial. Namun, tidak hanya produk saja yang menjadi perhatian KTB. Program layanan yang bertema “Andalan Bisnis Sejati” akan terus dikembangkan. Terutama, untuk tiga pilar layanan, yakni Zero down time yang mampu memberikan service tanpa mengganggu operasional kendaraan.

Lalu, Best Life Cycle Value yang memberikan kualitas produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dan, Customer’s Business Consultant yang memberikan pelatihan ke konsumen bagaimana meningkatkan efisiensi saat menggunakan Mitsubishi.

Tahun lalu,  pasar mobil komersial mengalami penurunan siginifikan. Hal ini dikarenakan  pelemahan ekonomi di negara ini.  Secara ritel, penjualan tahun lalu turun sekitar 31,5% dibanding tahun sebelumnya. Angkanya, dari 120.305 unit di tahun 2014 menjadi 82.456 di tahun 2015. 

Related

award
SPSAwArDS