Tambah Infrastruktur Kelistrikan, PLN Dukung Pengembangan KEK Palu

marketeers article
Tambah Infrastruktur Kelistrikan, PLN Duku Pengembangan KEK Palu. (Sumber: Dok PLN)

PT PLN (Persero) mendukung hilirisasi dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya kota Palu dan sekitarnya. Hal dibuktikan dengan ditandai pemberitan tegangan pertama (energize) tiga Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 84%.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menjelaskan sebagai perusahaan yang diberi mandat ketenagalistrikan, perusahaan terus meningkatkan keandalan listrik guna mendukung aktivitas dan geliat ekonomi masyarakat.

”Listrik merupakan jantungnya perekonomian di Indonesia. Kami bersyukur sistem kelistrikan di Sulawesi Tengah berhasil kita tingkatkan keandalannya, sehingga dengan ini kita berharap program hilirisasi dan pengembangan KEK di Palu dapat tumbuh signifikan,” kata Darmawan dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2024).

BACA JUGA: Ubah Strategi Bisnis, Penjualan Listrik PLN Naik 5,32%

Darmawan melanjutkan kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan ini berkontribusi meningkatkan sistem kelistrikan Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, jaringan tersebut juga siap mendukung penyaluran suplai listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

“Semoga dengan meningkatnya keandalan sistem ketenagalistrikan Kota Palu dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di Sulawesi Tengah yang dikenal kaya akan sumber daya mineral,” ujar Darmawan.

Josua Simanungkalit, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menyampaikan tiga PIK yang berhasil di-energize oleh Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah ini meliputi Gardu Induk (GI) 150 kilovolt (kV) Tawaeli (New), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tawaeli-Talise dan GI 150kV Talise (Ext).

BACA JUGA: Dorng Penggunaan EBT, PLN Operasikan 2 Unit PLTM di Lampung

”Kami terlebih dahulu melaksanakan pengujian pada masing-masing peralatan dan setelah semua siap maka terbit Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB), lalu kemudian kami melakukan proses energize. Kami berharap peningkatan keandalan listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik sisi ekonomi, pendidikan maupun sosial,” ujar Josua.

Dia menjelaskan letak GI 150 kV Tawaeli berada di Kelurahan Baiya dan GI 150kV Talise (Ext) berada di Kelurahan Talise Valangguni. Dua GI tersebut kemudian dihubungkan oleh SUTT 150 kV Tawaeli–Talise dengan jaringan sepanjang 43,17 kilometer sirkit (kms) dan 67 tower transmisi yang melintasi empat kecamatan, delapan kelurahan dan dua desa.

”Kami bersyukur atas kesuksesan energize ini, nantinya GI 150kV Tawaeli (New) yang memiliki kapasitas transformator sebesar 60 MVA dapat menyuplai 36 ribu pelanggan baru di Kota Palu dan sekitarnya,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS