Tangkap Potensi Sektor Pendidikan, Eye Level Tawarkan Bisnis Waralaba

marketeers article
people, knowledge, education and school concept group of happy students with tablet pc computers writing to notebooks in library

Maraknya bisnis waralaba saat ini membuat banyak orang tertarik untuk memulai bisnis. Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia mencatat, pertengahan tahun lalu ada sekitar 2.000 merek dagang yang diwaralabakan di Indonesia. 35% dari total merek tersebut datang dari luar negeri dan 65% adalah merek lokal.

Dengan konsep duplikasi kesuksesan membuat bisnis waralaba menjadi pilihan tepat, khususnya bagi pengusaha yang belum memiliki pengalaman bisnis. Faktor investasi yang lebih terjangkau juga sering dijadikan alasan orang memilih bisnis waralaba. Melihat kecenderungan tersebut, Eye Level –lembaga pendidikan dari Korea Selatan- menawarkan bisnis waralaba di Indonesia.

Berpengalaman selama lebih dari 40 tahun di negaranya, Eye Level masuk ke pasar Indonesia dengan menawarkan biaya lisensi yang terjangkau. Eye Level adalah pilihan tepat bagi yang ingin memulai bisnis waralaba khususnya di bidang pendidikan.  Dengan biaya Rp 5 juta, Anda bisa memiliki bisnis sendiri. Di sisi lain, bisnis pendidikan adalah bisnis jangka panjang yang akan selalu dibutuhkan di setiap generasi, ujar Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia.

Eye Level memiliki tujuh materi pelajaran yaitu, Math, Play Math, English, English Sparks dan Happy Talk untuk anak usia tiga hingga 15 tahun. Salah satu keunggulan Eye Level adalah memiliki materi pembelajaran Critical Thinking Math. Konsep ini diklaim membantu anak berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah melalui latihan soal matematika. Critical Thinking ini juga akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan.

“Dalam menjalankan bisnis, mitra Eye Level akan diberikan dukungan berupa buku, alat pengajaran, welcome kit untuk siswa, training untuk mitra dan pengajar, pendampingan berkesinambungan, serta kegiatan marketing yang dilakukan oleh Eye Level pusat,” lanjut Aditiawarman.

Saat ini Eye Level Indonesia memiliki lebih dari 120 learning center yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa, Eye Level Indonesia berharap di akhir tahun 2020 akan memiliki lebih dari 200 learning center.

Related

award
SPSAwArDS